Misteri Terungkap! Sungai Purba Bawah Tanah di Jombang Jawa Timur Diduga sebagai Situs Peninggalan Majapahit

- 28 Juli 2023, 11:00 WIB
Misteri Terungkap! Sungai Purba Bawah Tanah di Jombang Jawa Timur Diduga sebagai Situs Peninggalan Majapahit
Misteri Terungkap! Sungai Purba Bawah Tanah di Jombang Jawa Timur Diduga sebagai Situs Peninggalan Majapahit /

PORTALBANGKALAN.COM, Jombang, Jawa Timur - Warga di Jombang, Jawa Timur, baru-baru ini mengungkap sebuah sungai kuno yang diyakini sebagai peninggalan dari kerajaan Majapahit. Sungai kuno ini memiliki saluran yang terbangun dengan rapi menggunakan batu bata merah, sangat mirip dengan era Majapahit. Penemuan ini terjadi saat warga sedang melakukan kegiatan membersihkan area di dekat sebuah tempat suci. Sungai kuno ini ditemukan di tengah sawah, sekitar 1 kilometer dari Desa Kesamben.

Baca Juga: Melaju hingga 350 Km per Jam! Begini Sensasi Uji Coba Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bakal Dibuka Agustus

Setelah mengeringkan air di sekitar area penemuan, para warga menemukan tumpukan batu bata merah yang terkubur dalam lumpur, mengungkap struktur sungai kuno tersebut. Struktur mirip saluran kanal ini diyakini berasal dari era Majapahit dan memiliki kedalaman sekitar 3 meter dengan dikelilingi oleh struktur batu kuno setinggi sekitar 3 meter. Lebar sungai kuno ini berkisar antara 50-100 cm dengan ukuran yang bervariasi antara celah-celahnya. Situs bersejarah ini terletak di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur.

Menggali Keagungan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan maritim terbesar dan paling berkuasa di wilayah Nusantara pada masa lalu. Berdiri sekitar abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi, kerajaan ini meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang luar biasa. Sebagai peninggalan bersejarah, penemuan sungai kuno ini memiliki potensi untuk memberikan wawasan berharga tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, terutama dalam hal teknologi dan infrastruktur.

Keunikan Struktur Sungai Kuno Majapahit

Salah satu aspek menarik dari penemuan ini adalah keunikan struktur sungai kuno Majapahit. Dalam penelitian awal, para ahli menyatakan bahwa struktur kanal ini tampak sangat teratur dan dirancang dengan cermat. Penggunaan batu bata merah sebagai bahan konstruksi menunjukkan tingkat keahlian teknis yang tinggi pada masa itu. Selain itu, kedalaman sungai yang mencapai sekitar 3 meter menunjukkan bahwa sungai ini memiliki fungsi yang strategis sebagai jalur transportasi dan sumber air.

Baca Juga: Inilah 8 Jenis Kain Tradisional Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara

Pentingnya Konservasi Situs Bersejarah

Penemuan sungai kuno Majapahit ini menimbulkan urgensi untuk menjaga dan melestarikan situs bersejarah di Indonesia. Upaya konservasi yang tepat akan memastikan bahwa peninggalan bersejarah ini tetap terjaga dengan baik untuk dinikmati oleh generasi masa depan. Selain itu, situs ini juga memiliki potensi untuk menjadi daya tarik wisata edukatif yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.

Meningkatkan Pariwisata Bersejarah di Jombang

Dengan penemuan sungai kuno Majapahit ini, Jombang memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata bersejarah. Wisatawan lokal dan internasional dapat diajak untuk mengunjungi situs ini dan merasakan langsung atmosfer sejarah yang begitu kental. Dalam upaya ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangatlah penting untuk menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Merujuk pada Warisan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Penemuan sungai kuno ini adalah salah satu cara untuk merujuk pada masa kejayaan tersebut dan menghormati warisan nenek moyang kita. Dengan menjaga situs bersejarah ini, kita juga turut menjaga akar sejarah bangsa dan memastikan bahwa nilai-nilai luhur dari kerajaan Majapahit tetap hidup dan dikenang.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x