Heboh! Jembatan Lintas Khatulistiwa Pertama di Indonesia Akan Dibangun di Pontianak? Tapi Ada yang Mengejutkan

- 27 Juli 2023, 20:00 WIB
Heboh! Jembatan Lintas Khatulistiwa Pertama di Indonesia Akan Dibangun di Pontianak? Tapi Ada yang Mengejutkan
Heboh! Jembatan Lintas Khatulistiwa Pertama di Indonesia Akan Dibangun di Pontianak? Tapi Ada yang Mengejutkan /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Pemda Pontianak sedang merencanakan pembangunan Jembatan Kapuas III, sebuah inovasi besar yang diharapkan dapat menjadi solusi efektif mengatasi kemacetan lalu lintas di kota ini. Jembatan ini menjadi yang pertama di Indonesia yang akan melintasi garis khatulistiwa, membentang di atas Pulau Panjang, Kabupaten Mempawah, dan menghubungkan Kecamatan Pontianak Barat dengan Utara.

Baca Juga: Tol Jawa Barat dengan Panjang 16 KM Menghabiskan Anggaran 13,7 Triliun Rupiah, Jadi Jalan Paling Berbahaya Loh

Mengatasi Kemacetan dengan Jembatan Baru

Pembangunan Jembatan Garuda senilai 1 Triliun oleh Pemda Pontianak sebelumnya menuai banyak perhatian. Namun, para pejabat setempat menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tidak akan menghambat proyek-proyek lain. Sebagai tambahan, Pemerintah juga berencana membangun Jembatan Kapuas III sebagai solusi bagi kemacetan yang semakin parah di jalan-jalan kota.

Dengan semakin padatnya kendaraan yang memadati Pontianak, Jembatan Kapuas I, yang sebelumnya menjadi jembatan tol, kini hanya berfungsi sebagai jalan biasa tanpa tarif pemungutan. Begitu juga dengan Jembatan Kapuas II yang dibangun untuk mempermudah mobilitas kendaraan, namun terus menghadapi keterbatasan kapasitas.

Perencanaan Jembatan Kapuas III

Jembatan Kapuas III direncanakan akan dibangun sepanjang 1,4 kilometer melewati Pulau Panjang, Kabupaten Mempawah, dengan titik awal di Desa Sungai Rengas. Rencananya, jembatan ini akan dimulai dari muara Sungai Kapuas dan menghubungkan Kecamatan Pontianak Barat dengan Utara.

Baca Juga: Habiskan Rp 300,28 Miliar, Sempat Terpuruk di Era Megawati, Kini Kembali Jadi Banggaan Warga

Namun, meskipun rencana pembangunan ini sudah dimulai, proyek Jembatan Kapuas III terkendala oleh dua faktor utama, yaitu pembebasan lahan dan anggaran. Sebagai langkah awal, pemerintah perlu menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang menjadi tantangan dalam melanjutkan proyek ini.

Tantangan Pembebasan Lahan dan Anggaran

Proses pembebasan lahan seringkali memakan waktu dan bisa menjadi hambatan serius dalam proyek konstruksi. Pemerintah setempat perlu berkoordinasi dengan pemilik lahan dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Tidak hanya itu, alokasi anggaran juga menjadi pertimbangan penting. Pembangunan Jembatan Kapuas III membutuhkan dana yang cukup besar, dan pemerintah harus memastikan bahwa anggaran yang tersedia mencukupi untuk menyelesaikan proyek ini tanpa mengorbankan proyek lainnya.

Solusi untuk Kemacetan Lalu Lintas dan Pertumbuhan Ekonomi

Jembatan Kapuas III diharapkan bukan hanya menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Pontianak tetapi juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, perdagangan dan mobilitas penduduk di daerah sekitar jembatan diharapkan akan meningkat.

Baca Juga: Jembatan Ikonik Seharga 15 Triliun Rupiah Menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera, Menyaingi Suramadu Loh

Keberadaan jembatan ini akan membuka potensi pengembangan kawasan di sekitarnya, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, pariwisata juga dapat berkembang karena akses yang lebih mudah ke Kabupaten Mempawah dan sekitarnya.

Jembatan Kapuas III menjanjikan solusi inovatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Pontianak. Meskipun terkendala oleh masalah pembebasan lahan dan anggaran, pemerintah setempat diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat agar pembangunan jembatan ini dapat segera terealisasikan. Dengan hadirnya jembatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, membawa manfaat bagi masyarakat dan pembangunan kota Pontianak ke depannya.

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x