Nyawa Taruhannya: Fakta Jalan Tol Megah di Jawa Barat Diklaim yang Paling Berbahaya, Habiskan Biaya Rp 13,77 T

- 4 Juli 2023, 14:00 WIB
 Triliun Nyawa Taruhannya: Jalan Tol Megah di Jawa Barat Diklaim yang Paling Berbahaya, Habiskan Biaya 13,77 T
Triliun Nyawa Taruhannya: Jalan Tol Megah di Jawa Barat Diklaim yang Paling Berbahaya, Habiskan Biaya 13,77 T /

PORTALBANGKALAN.COM - Selamat datang di artikel menarik ini! Kali ini, kita akan membahas sebuah jalan tol yang sangat menarik di Jawa Barat, yaitu Jalan Tol Cipali. Jalan tol ini dikenal sebagai tol terpanjang di Jawa Barat dan menjadi infrastruktur penting untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Tapi, mengapa jalan tol ini disebut mematikan? Simak terus ya!

Baca Juga: Sungguh Menakjubkan! Jembatan 1650 M di Kalbar Ini Memperlihatkan Surga Tersembunyi Sungai Kapuas, Sudah Tau?

Tol Cipali: Tol Terpanjang di Jawa Barat

Jalan Tol Cipali telah resmi beroperasi sejak 13 Juni 2015 dengan panjang mencapai 116,75 km. Nama "Cipali" sendiri diambil dari dua wilayah di Jawa Barat yang dihubungkan oleh jalan tol ini, yaitu Cikopo dan Palimanan. Dengan menghubungkan lima kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon, jalan tol ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.

Tol Cipali dan Peranannya dalam Tol Trans Jawa

Jalan tol ini merupakan bagian penting dari proyek ambisius, yaitu Tol Trans Jawa. Proyek Tol Trans Jawa bertujuan untuk menghubungkan kota Merak di ujung barat hingga Surabaya di ujung timur Jawa dengan menggunakan jaringan jalan tol. Dengan begitu, mobilitas barang dan orang dapat meningkat secara signifikan, mendukung pertumbuhan industri dan pariwisata di seluruh Jawa.

Baca Juga: Capai 10 Triliun! Jawa Tengah Punya Jalan Tol Tercantik Membentang di Atas Laut Dibangun dari Bambu

Kelebihan dan Dampak Positif Tol Cipali

Tol Cipali memiliki beberapa kelebihan yang sangat bermanfaat. Fasilitas 47 kamera CCTV yang terpasang di sepanjang tol memantau arus lalu lintas secara real-time, memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Dengan adanya pemantauan ini, respons terhadap kecelakaan atau gangguan lalu lintas bisa lebih cepat dan efisien.

Tidak hanya itu, keberadaan Tol Cipali juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri dan pariwisata di wilayah sekitar. Aksesibilitas yang lebih baik meningkatkan distribusi barang, membuka lapangan kerja baru, dan mendukung perekonomian lokal. Selain itu, pariwisata juga mengalami perkembangan karena lebih mudah dijangkau oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Tol Cipali: Reputasi Mematikan

Namun, di balik semua keunggulan tersebut, ada reputasi yang kurang menguntungkan bagi Tol Cipali. Menurut pernyataan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, tol ini dianggap sebagai tol paling berbahaya di dunia. Reputasi mematikan ini disebabkan oleh tingkat fatalitas kecelakaan yang sangat tinggi di jalan tol ini.

Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Orang Pintar di Yogyakarta! Ternyata Buka Bantul dan Sleman, tapi Wilayah Ini Juaranya

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x