PORTALBANGKALAN.COM - Jawa Tengah saat ini merupakan salah satu dari enam provinsi di Pulau Jawa. Provinsi ini didirikan berdasarkan keputusan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950. Secara geografis, Jawa Tengah berbatasan dengan tiga provinsi lainnya, yaitu DIY, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Menurut data yang dilansir oleh portalbangkalan.com dari laman resmi jatengprov.go.id, provinsi ini terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota. Namun, banyak pihak yang menganggap jumlah wilayah Jawa Tengah terlalu besar untuk sebuah provinsi. Dengan luas mencapai 32.800 km persegi, wilayah ini dianggap cukup gemuk.
Tak hanya memiliki jumlah daerah yang banyak dan luas wilayah yang besar, Jawa Tengah juga memiliki penduduk yang padat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah penduduk Jawa Tengah mencapai 37.032.410 jiwa. Angka ini cukup besar untuk ukuran sebuah provinsi.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kompleksitas wilayah, muncul usulan untuk memisahkan beberapa daerah di Jawa Tengah dan membentuk provinsi baru. Usulan tersebut mencakup enam kabupaten ditambah satu kota. Kota yang dimaksud adalah Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Solo, yang kemudian ditetapkan sebagai ibu kota provinsi baru tersebut.
Alasan mengapa Surakarta dianggap layak menjadi ibu kota provinsi baru ini terletak pada faktor sejarahnya. Solo merupakan pusat Kerajaan Mataram sebelum dipecah oleh Belanda melalui Perjanjian Giyanti. Selain itu, di masa Hindia Belanda, berdiri pula Karesidenan Surakarta yang wilayahnya meliputi Praja Mangkunegaran.
Baca Juga: Wah Daerah di Kalimantan barat Ini Diusulkan Jadi Ibu Kota Provinsi Baru Bisa Tebak? Cek Faktanya
Daerah lain yang diusulkan untuk bergabung dengan Surakarta dalam membentuk provinsi baru ini adalah Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Klaten. Bahkan, kemungkinan pembentukan provinsi baru ini sudah dikaji secara akademis dalam disertasi berjudul "Pemberdayaan Hukum Otonomi Daerah dan Potensi Wilayah: Studi tentang Kemungkinan Terbentuknya Provinsi Surakarta" yang ditulis oleh Edy S. Wirabhumi dari Universitas Diponegoro.
Potensi dan Tantangan Provinsi Baru
Pemekaran Jawa Tengah menjadi provinsi baru dengan Surakarta sebagai ibu kotanya memiliki beberapa potensi dan tantangan. Mari kita lihat lebih detail.