Network
PORTALBANGKALAN.COM - Madiun, kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Timur, selama ini dikenal sebagai surga kuliner pecel yang lezat. Namun, tahukah Anda bahwa Madiun menyimpan fakta-fakta unik yang menarik untuk diungkap?
Berbicara tentang Madiun, Anda pasti tak bisa melewatkan julukannya sebagai "Kota Gadis". Namun, "gadis" di sini bukan merujuk pada jumlah penduduk wanita yang lebih banyak dari pria, melainkan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian yang berkembang pesat di kota ini.
Madiun memiliki banyak instansi pendidikan, termasuk Akademi Perkeretaapian Indonesia yang merupakan satu-satunya kampus perkeretaapian di Indonesia.
Selain itu, ada juga beberapa perusahaan besar seperti pabrik rokok Sampoerna, Gudang Garam, PT Industri Kereta Api (INKA), dan pabrik gula Rejo Agung yang sudah eksis sejak zaman kolonial.
Tak hanya itu, Madiun juga dikenal sebagai kampung pesilat di Indonesia. Ada 11 perguruan pencak silat yang lahir dan berkembang di sana, dan semuanya punya massa yang besar-besar.
Pemerintah setempat pun terus berupaya untuk menjadikan Madiun sebagai destinasi wisata pesilat yang menarik. Namun, di balik pesona pesilatnya, Madiun juga memiliki sejarah kelam yang terlupakan.
Pada tahun 1947, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun yang dipimpin oleh Muso. Pemberontakan tersebut menelan banyak korban jiwa dan merusak fasilitas umum.
Meskipun peristiwa itu tergolong tragis, Pemerintah Kota Madiun membangun Monumen Keganasan Pemberontakan PKI Madiun di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
