PORTALBANGKALAN.COM - Kota Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Kota ini terkenal dengan julukan Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Berikut adalah tiga fakta menarik seputar Kota Pontianak yang wajib kamu baca.
Kota Pontianak merentang seluas 107,82 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 672.440 jiwa pada tahun 2021. Terletak di bagian utara kota, tepatnya di Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun di lokasi yang dilewati oleh garis khatulistiwa, menandakan letak strategis Kota Khatulistiwa ini di tengah-tengah bumi. Menakjubkan Bukan?
Berikut ini Fakta unik dari kota khatulistiwa Pontianak yang perlu kamu ketahui:
Fakta Pertama: Kulminasi pada Garis Khatulistiwa
Kota Pontianak memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kota lain di Indonesia, yaitu kulminasi matahari pada garis khatulistiwa. Ini adalah peristiwa alam yang hanya terjadi di daerah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.
Kota Pontianak berada pada titik nol derajat saat peristiwa ini terjadi. Ketika itu, matahari berada tepat di atas kepala sehingga benda apapun tak memilih bayangannya. Fenomena alam yang langka dan unik ini dikemas dalam acara tahunan yang menjadi magnet wisatawan.
Fakta Kedua: Sungai Terpanjang di Indonesia
Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia dan melintasi lima kawasan termasuk Kota Pontianak. Panjang perairan ini mencapai 1.143 km dan lebarnya sekitar 70-150 m. Jika dilihat dari atas, bentuk Sungai Kapuas terlihat seperti ular yang sedang meliuk di permukaan.
Meskipun nampak begitu tenang, sungai ini sebenarnya sangat dalam. Ujung Sungai Kapuas dimulai dari Putussibau kemudian ke Kabupaten Sintang Sekadau Sanggau dan berakhir di Kota Pontianak.
Fakta Ketiga: Seribu Warung Kopi
Kota Pontianak memiliki banyak warung kopi yang menawarkan suasana tradisional hingga modern. Bahkan, terdapat kawasan ngopi yang paling populer, yaitu Jalan Gajahmada.
Jalan ini dijadikan sebagai kawasan wisata warung kopi oleh pemerintah Kota Pontianak dan mendapat gelar sebagai Coffeestreet.