PORTALBANGKALAN.COM - Madiun, sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Timur, memiliki beberapa fakta unik yang patut kamu ketahui.
Selain terkenal dengan makanan khasnya, yaitu pecel, Madiun memiliki julukan Kota Gadis yang legendaris dan merupakan kota pesilat di Indonesia.
Di samping itu, Madiun juga pernah menjadi saksi keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1947. Simak penjelasannya di bawah ini.
Fakta Pertama: Kota Gadis
Kota Madiun terkenal dengan julukan "Kota Gadis". Namun, jangan salah sangka, kata "gadis" di sini bukanlah merujuk pada penduduk wanita yang lebih banyak daripada penduduk pria. Sebenarnya, "gadis" merupakan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.
Madiun memiliki banyak instansi pendidikan dan beberapa perusahaan berskala besar, seperti pabrik rokok Sampoerna, Gudang Garam, PT Industri Kereta Api, dan pabrik Gula Rejo Agung yang sudah ada sejak 1894. Selain itu, terdapat banyak usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak di berbagai bidang.
Fakta Kedua: Kotanya Pesilat
Madiun merupakan kota pesilat di Indonesia. Ada 11 perguruan pencak silat yang lahir dan berkembang di Madiun, dan semuanya memiliki massa yang besar. Latar belakang tersebut menjadikan Madiun sebagai kampung pesilat. Beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat terus berupaya untuk menjadikan Madiun sebagai kampung pesilat dan destinasi wisata.
Fakta Ketiga: Saksi Keganasan PKI
Pada tanggal 18 September 1947, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun yang dipimpin oleh Muso. Pemberontakan ini menelan begitu banyak korban jiwa dan menyebabkan banyak pembunuhan sadis serta perusakan fasilitas umum. Untuk mengenang peristiwa tersebut, Pemkot Madiun membangun Monumen Keganasan Pemberontakan PKI Madiun di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Itulah beberapa fakta unik tentang kota kecil yang terletak dekat perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah ini. ***