“Barangsiapa yang menahan amarahnya, maka Allah pun akan menahan siksa-Nya.”
Selama seseorang itu bisa menahan amarah, maka Allah juga menahan siksa pada hamba tersebut. Mungkin waktu-waktu terakhir ini banyak orang yang mudah marah. Apalagi ini tahun politik, tahun yang panas. Sehingga sedikit-sedikit banyak orang yang melampiaskan emosi dan amarahnya. Semoga, walaupun dalam situasi yang seperti ini, Indonesia aman dan dijauhkan dari orang-orang yang suka marah. Semoga kita dijadikan Allah mampu bersabar dan mampu menahan amarah. Semoga bermanfaat.
إِنَّ أَحْسَنَ الْكَلَامِ كَلَامُ اللهِ الْمَلِكُ الْمَنَّانُ وَبِالْقَوْلِ يَهْتَدُ الْمُرْتَضُوْنَ . مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسآءَ فَعَلَيْهَا وَمَارَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيْدِ . بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ مِنَ اْلأٓيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَاسْتَغْفِرُوْا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
***