Bukan Netanyahu, Inilah Presiden Israel Sekarang

- 8 November 2023, 10:37 WIB
Isaac Herzog terpilih menjadi Presiden Israel ke-11 pada Rabu, 2 Juni 2021.
Isaac Herzog terpilih menjadi Presiden Israel ke-11 pada Rabu, 2 Juni 2021. /

PortalBangkalan.com - Isaac Herzog: Profil, Riwayat Keluarga, dan Terpilih sebagai Presiden Israel

Isaac Herzog terpilih sebagai Presiden Israel pada tahun 2021.

Meskipun sistem pemerintahan Israel menganut parlementer, jabatan presiden tidak memiliki pengaruh yang besar karena pemerintahan sebagian besar dijalankan oleh perdana menteri.

Namun, profil dan latar belakang Isaac Herzog tetap menarik untuk diungkap.

Kehidupan Awal dan Karier Politik

Isaac Herzog lahir di Tel Aviv pada tanggal 22 September 1960.

Dia merupakan seorang politisi veteran yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lembut.

Menariknya, kakeknya pernah menjadi kapala rabi atau imam Yahudi Palestina. Menurut tulisan Allison Kaplan Somer di surat kabar Haaretz yang berhaluan kiri, Herzog memiliki kedekatan dengan "royalti" dalam konteks politik Israel.

Dia merupakan bagian dari elite Ashkenazi yang sebelumnya dominan di Israel.

Istilah Ashkenazi mengacu pada orang Yahudi yang berasal dari Eropa dan berperan dalam pembentukan negara Israel setelah didirikan pada tahun 1948.

Isaac Herzog adalah putra dari Chaim Herzog, seorang Yahudi kelahiran Irlandia yang menjabat sebagai presiden Israel dari tahun 1983 hingga 1993.

Riwayat Keluarga

Menurut The Guardian, kakek Isaac Herzog, Rabi Yitzhak Halevi Herzog, adalah kepala rabi pertama Irlandia selama lebih dari satu dekade. Ia kemudian menjadi kepala rabi Palestina (saat itu masih bernama British Mandate of Palestine) dan kemudian menjadi kepala rabi Israel hingga tahun 1959. Pamannya, Abba Eban, adalah seorang diplomat terkenal di Israel. Ia pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan duta besar Israel untuk PBB dan Amerika Serikat (AS).

Terpilih sebagai Presiden Israel

Isaac Herzog terpilih sebagai Presiden Israel setelah memenangkan pemilihan oleh 120 anggota Knesset.

Ia berhasil mengalahkan Miriam Peretz, yang dipandang lebih dekat dengan kubu politik konservatif dan nasionalis negara itu.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x