Pemilihan ini dilakukan untuk menggantikan Presiden Reuvin Rivlin yang sangat populer dan berasal dari partai Likud yang juga merupakan partai Netanyahu.
Dalam perjalanan politiknya, Partai Buruh yang pernah kuat dan dipimpin oleh Herzog, seorang pengacara kaya, mengalami penurunan pengaruhnya.
Hal ini terjadi seiring dengan pergeseran politik Israel ke arah kanan di bawah kekuasaan Netanyahu.
Baca Juga: AS-Inggris Membuat Dewan Keamanan PBB Gagal Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Herzog memiliki karakter yang unik dalam dunia politik Israel yang cenderung kasar dan keras.
Ia dikenal sebagai sosok yang lebih lembut dalam berbicara, penuh hormat, dan bahkan dianggap agak hambar oleh sebagian orang.
Baca Juga: Perbedaan Presiden dan Perdana Menteri: Peran dan Kekuasaan Mereka
Dengan terpilihnya Isaac Herzog sebagai Presiden Israel, diharapkan ada perubahan dan dinamika baru dalam politik negara tersebut.
Kita akan melihat bagaimana kepemimpinannya akan mempengaruhi perkembangan politik dan hubungan Israel dengan negara-negara lain di masa depan.***
Baca Juga: Perbedaan Presiden dan Perdana Menteri: Peran dan Kekuasaan Mereka