Network
PORTALBANGKALAN.COM - Jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan tercermin dari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai tersebut antara lain: religius, nasionalis, humanis, demokratis, dan berkeadilan sosial. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi pengembangan pendidikan nasional Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana pendapatmu mengenai pengelolaan wilayah kelautan Indonesia saat ini?
Nilai-nilai Jati Diri Bangsa Indonesia dalam Bidang Pendidikan
Nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan meliputi:
- Religius. Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa".
- Nasionalis. Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang cinta tanah air dan bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia".
- Humanis. Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beradab dan berbudaya. Hal ini sesuai dengan sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
- Demokratis. Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".
- Berkeadilan sosial. Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang adil dan beradab. Hal ini sesuai dengan sila kelima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Implementasi Nilai-nilai Jati Diri Bangsa Indonesia dalam Bidang Pendidikan
Nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan diimplementasikan melalui berbagai kebijakan dan program pendidikan. Beberapa contohnya adalah:
- Kurikulum pendidikan nasional. Kurikulum pendidikan nasional Indonesia dirancang untuk mengembangkan peserta didik agar memiliki nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia.
- Metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan nasional Indonesia dirancang untuk mengembangkan peserta didik agar memiliki nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia.
- Kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah-sekolah Indonesia dirancang untuk mengembangkan peserta didik agar memiliki nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia.
- Pembiayaan pendidikan. Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran pendidikan yang cukup besar untuk memastikan bahwa semua peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
- Kualitas guru. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.
Tantangan dalam Implementasi Nilai-nilai Jati Diri Bangsa Indonesia dalam Bidang Pendidikan
Baca Juga: Apa Harapan Ibu dan Bapak Guru Pada Pendidikan Indonesia? Berikut Pembahasanya
Dalam implementasinya, nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
- Kesenjangan akses pendidikan. Masih terdapat kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan. Hal ini menyebabkan peserta didik di daerah pedesaan tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.
- Kualitas pendidikan yang belum merata. Kualitas pendidikan di Indonesia belum merata. Hal ini menyebabkan peserta didik di sekolah-sekolah tertentu tidak memperoleh pendidikan yang berkualitas.
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menyadari pentingnya pendidikan. Hal ini menyebabkan mereka tidak memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak mereka.
Kesimpulan
Jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan tercermin dari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai tersebut antara lain: religius, nasionalis, humanis, demokratis, dan berkeadilan sosial. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi pengembangan pendidikan nasional Indonesia.
Namun, dalam implementasinya, nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan menghadapi beberapa tantangan, antara lain: kesenjangan akses pendidikan, kualitas pendidikan yang belum merata, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan dapat terwujud secara nyata.
