PORTALBANGKALAN.COM - Sebagai negara kepulauan yang strategis, Indonesia kerap menghadapi ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Oleh karena itu, diperlukan bagaimana strategi bangsa indonesia mewaspadai setiap ancaman yang datang bila terjadi sebuah serangan baik secara langsung maupun tidak langsung berikut pembahasanya:
1. Penguatan Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional
Cara pertama adalah dengan memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional guna menjaga kedaulatan NKRI. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan anggaran pertahanan, modernisasi alutsista, dan peningkatan kemampuan personel TNI serta aparat keamanan.
Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2002, postur pertahanan negara harus diperkuat dan disesuaikan dengan kondisi ancaman terkini agar Indonesia siap menghadapi setiap bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: 5 Ciri Ciri Bagaimana Produk yang sudah Memiliki dan Berstandar SNI Agar tidak Salah Lagi
Peningkatan Anggaran Pertahanan
Memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk kebutuhan pertahanan demi meningkatkan kapabilitas militer dan pembaruan alat utama sistem pertahanan.
Modernisasi Alutsista
Melakukan pembaruan teknologi dan peralatan militer untuk menjaga kesiapan dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks.
Peningkatan Kemampuan Personel
Memberikan pelatihan dan pendidikan yang terus-menerus kepada personel TNI untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme mereka.
2. Pempererat Hubungan Diplomatik
Strategi kedua adalah dengan mempererat hubungan diplomatik dengan berbagai negara, terutama negara-negara yang memiliki pengaruh besar secara geostrategis global. Diplomasi yang kuat dapat menjaga kepentingan nasional Indonesia.