Bagaimana Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Padi Sawah?

- 13 Desember 2023, 14:52 WIB
Bagaimana Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Padi Sawah?
Bagaimana Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Padi Sawah? /

PORTALBANGKALAN.COM - Untuk mengendalikan hama wereng, diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan tindakan budidaya, penggunaan agen hayati, dan penggunaan insektisida jika diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan hama wereng pada padi sawah:

1. Pengelolaan Tanaman

Pengelolaan tanaman yang baik merupakan langkah pertama dalam mengendalikan hama wereng. Berikut adalah beberapa praktik pengelolaan tanaman yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Apa Tanda-Tanda Serangan Hama Wereng Yang Parah Pada Tanaman?

  • Pemilihan Varietas Tahan Wereng: Pilih varietas padi yang tahan terhadap serangan wereng. Beberapa varietas padi telah dikembangkan dengan ketahanan terhadap hama ini, dan memilih varietas yang tahan dapat mengurangi dampak serangan wereng.
  • Pertanaman yang Tepat: Menanam padi pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang direkomendasikan dapat membantu mengurangi risiko serangan wereng. Padi yang ditanam pada waktu yang tepat memiliki pertumbuhan yang sehat dan lebih tahan terhadap serangan hama.
  • Pengelolaan Air: Pengaturan irigasi yang baik sangat penting untuk mengendalikan serangan wereng. Hindari genangan air yang berlebihan di sawah, karena ini merupakan habitat yang ideal bagi wereng. Padi yang tumbuh di kondisi yang lebih kering memiliki kemungkinan lebih rendah untuk diserang oleh wereng.

2. Penggunaan Agen Hayati

Agen hayati adalah organisme hidup yang digunakan untuk mengendalikan hama tanaman. Penggunaan agen hayati dalam pengendalian hama wereng dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan. Beberapa agen hayati yang efektif melawan wereng adalah:

  • Predator: Beberapa predator natural wereng, seperti kepik (Cyrtorhinus lividipennis) dan laba-laba (Tetragnatha spp.), dapat digunakan dalam pengendalian hama ini. Memperkenalkan predator ini ke lahan pertanian dapat membantu mengendalikan populasi wereng secara alami.
  • Parasitoid: Wereng memiliki parasitoid alami, seperti telur parasitoid (Anagrus spp.) dan parasitoid larva (Wolbachia spp.). Memperkenalkan parasitoid ini ke lahan pertanian juga dapat membantu mengendalikan populasi wereng.

3. Penggunaan Insektisida

Penggunaan insektisida merupakan langkah terakhir yang harus dipertimbangkan jika metode-metode sebelumnya tidak cukup efektif. Namun, penggunaan insektisida harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk agar tidak merusak lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan saat menggunakan insektisida:

  • Pemilihan Insektisida yang Tepat: Pilih insektisida yang sesuai untuk mengendalikan hama wereng. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau petugas penyuluhan pertanian untuk memilih insektisida yang aman dan efektif.
  • Waktu Aplikasi yang Tepat: Gunakan insektisida saat populasi wereng mencapai ambang batas kerusakan ekonomi. Jangan mengaplikasikan insektisida secara rutin jika tidak diperlukan, karena hal ini dapat menyebabkan resistensi hama terhadap insektisida.

Mengendalikan hama wereng pada padi sawah membutuhkan pendekatan terpadu yang melibatkan pengelolaan tanaman, penggunaan agen hayati, dan penggunaan insektisida jika diperlukan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara tepat, serangan wereng dapat dikendalikan dengan efektif, sehingga risiko kerugian pada produksi padi dapat diminimalkan. Penting untuk mengkonsultasikan dengan ahli pertanian lokal atau petugas penyuluhan pertanian untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang kondisi dan praktik terbaik yang sesuai dengan wilayah Anda.***

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah