Network
PORTAL BANGKALAN - Konstipasi pada kucing bisa menjadi masalah yang umum terjadi dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi kucing Anda.
Seperti halnya manusia, konstipasi pada kucing bisa menjadi masalah sesekali atau juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Penting bagi pemilik kucing untuk memahami penyebab konstipasi pada kucing, tanda-tanda yang perlu diperhatikan, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu kucing mereka mengatasi masalah buang air besar yang sulit ini.
Penyebab Konstipasi pada Kucing
Meskipun dokter hewan tidak selalu mengetahui apa yang menyebabkan konstipasi pada kucing, ada beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan masalah ini, antara lain:
1. Berlebihan mengeluarkan bola bulu
2. Diet rendah serat
3. Obesitas
4. Penyakit ginjal kronis atau penyakit usus
Dokter hewan Tarina L. Anthony menjelaskan bahwa penyakit ginjal seringkali menyebabkan kehilangan air dalam tubuh dan dehidrasi secara keseluruhan, yang dapat menimbulkan konstipasi.
Penyakit usus dapat mengganggu gerakan usus, memperlambat pergerakan isi pencernaan, dan menyebabkan tinja menjadi lebih kering.
Selain itu, kucing mungkin mengalami ketidaknyamanan fisik yang mencegahnya untuk mengambil posisi yang tepat di dalam kotak pasir, sehingga ia mungkin menghindari buang air besar sama sekali.
Kucing senior yang mengalami arthritis sering mengalami masalah ini, karena membungkuk terlalu sulit bagi sendi mereka. Selain itu, kucing juga bisa mengalami masalah pada kelenjar anal.
