Network
PORTAL BANGKALAN - Kucing kesayangan kita tidak selalu dengan jujur memperlihatkan masalah kesehatan mereka.
Sayangnya, menurut Brian Evans, DVM, direktur medis di Dutch, pembunuh diam pada kucing adalah penyakit jantung.
Salah satu indikasi yang mungkin dari masalah ini adalah adanya murmur jantung pada kucing. Namun, tidak selalu demikian, murmur tersebut tidak menjadi masalah sama sekali. Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu Murmur Jantung?
Murmur jantung adalah suara aliran darah yang bergejolak, yang bukanlah temuan yang biasas. Darah seharusnya mengalir dengan lancar dan satu arah melalui semua ruang jantung.
Ketika hal itu tidak terjadi, misalnya karena katup jantung yang bocor, darah dipompa ke arah yang salah dan bersentuhan dengan darah yang masuk sehingga menciptakan gejolak dan suara tersebut.
Dokter hewan mengklasifikasikan intensitas suara tersebut dalam skala 1–6, dengan 6 dianggap paling parah. Berikut untuk klasifikasi derajat murmur jantung yang terdengar melalui stetoskop:
Grade 1: Sekitar dua menit setelah mendengar, dokter hewan mendengar suara "desis" saat memeriksa jantung kucing yang tenang di ruangan yang sepi.
Grade 2: Suara lemah dari murmur jantung terlihat segera.
Grade 3: Murmur jantung ini dianggap memiliki intensitas sedang.
