Network
Cara Bagaimana Menumbuhkan Apresiasi Melalui Pendekatan Aplikatif
PORTALBANGKALAN.COM - Apresiasi adalah perasaan penghargaan dan pengakuan terhadap sesuatu. Apresiasi dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara, salah satunya melalui pendekatan aplikatif. Pendekatan aplikatif adalah pendekatan yang menekankan pada penerapan atau praktik langsung dalam proses belajar. Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengalami dan merasakan langsung apa yang mereka pelajari, sehingga mereka dapat lebih memahami dan menghargai materi pembelajaran.
Baca Juga: 5 Hal yang perlu di perhatikan pada bagaimana cara menilai poster
Berikut adalah 5 cara bagaimana menumbuhkan apresiasi melalui pendekatan aplikatif:
1. Berikan siswa kesempatan untuk mengalami dan merasakan langsung apa yang mereka pelajari.
Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan apresiasi adalah dengan memberikan siswa kesempatan untuk mengalami dan merasakan langsung apa yang mereka pelajari. Misalnya, jika siswa sedang belajar tentang sejarah, mereka dapat mengunjungi museum atau situs sejarah. Jika siswa sedang belajar tentang sains, mereka dapat melakukan eksperimen atau mengamati fenomena alam. Dengan mengalami dan merasakan langsung apa yang mereka pelajari, siswa dapat lebih memahami dan menghargai materi pembelajaran.
2. Dorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi ide-ide baru.
Siswa yang diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi ide-ide baru lebih cenderung untuk mengembangkan apresiasi terhadap materi pembelajaran. Ketika siswa mengajukan pertanyaan, mereka menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan apa yang mereka pelajari dan ingin tahu lebih banyak. Ketika siswa mengeksplorasi ide-ide baru, mereka menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk berpikir kritis dan kreatif. Kedua hal ini merupakan tanda-tanda bahwa siswa sedang mengembangkan apresiasi terhadap materi pembelajaran.
3. Berikan siswa umpan balik yang konstruktif.
Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa untuk memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan apa yang perlu mereka tingkatkan. Ketika siswa menerima umpan balik yang konstruktif, mereka dapat belajar dari kesalahan mereka dan meningkatkan kinerja mereka. Umpan balik yang konstruktif juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan apresiasi terhadap materi pembelajaran, karena mereka menyadari bahwa mereka sedang membuat kemajuan dan belajar sesuatu yang baru.
Baca Juga: 5 Contoh bagaimana sifat gagasan penjelas
4. Ciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.
Lingkungan belajar yang positif dan mendukung dapat membantu siswa untuk merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar. Ketika siswa merasa nyaman dan percaya diri, mereka lebih cenderung untuk mengembangkan apresiasi terhadap materi pembelajaran. Lingkungan belajar yang positif dan mendukung juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting, seperti kerjasama, komunikasi, dan empati. Keterampilan-keterampilan ini dapat membantu siswa untuk sukses dalam hidup, baik secara akademis maupun non-akademis.
5. Jadilah teladan bagi siswa.
Siswa cenderung meniru perilaku gurunya. Jika guru menunjukkan apresiasi terhadap materi pembelajaran, siswa juga akan cenderung untuk mengembangkan apresiasi yang sama. Guru dapat menunjukkan apresiasi terhadap materi pembelajaran dengan berbagai cara, seperti dengan menunjukkan antusiasme dalam mengajar, dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, dan dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Ketika guru menunjukkan apresiasi terhadap materi pembelajaran, siswa akan lebih cenderung untuk mengembangkan apresiasi yang sama.
Dengan menerapkan pendekatan aplikatif dalam proses belajar mengajar, guru dapat membantu siswa untuk mengembangkan apresiasi terhadap materi pembelajaran. Apresiasi yang tinggi terhadap materi pembelajaran dapat membantu siswa untuk sukses dalam sekolah dan dalam hidup.
