PORTALBANGKALAN.COM - Dalam seni menggambar, objek fauna seperti hewan dan serangga kerap dianggap lebih sulit untuk digambar daripada objek flora seperti tumbuhan dan bunga. Hal ini dikarenakan fauna memiliki tingkat kerumitan dan detail yang lebih kompleks dibandingkan flora.

Berikut adalah 6 alasan utama Mengapa Menggambar Fauna lebih Sulit daripada Menggambar Flora yang mungkin belum di ketahui jawabanya

1. Anatomi fauna lebih kompleks

Fauna seperti hewan dan serangga memiliki susunan anatomi tubuh yang jauh lebih rumit dibanding tumbuhan. Hewan memiliki banyak otot, tulang, organ dalam, serta sistem syaraf yang saling terhubung dan memengaruhi gerak dan sikap tubuh.

Baca Juga: 3 Alasan Dilakukan Variasi Pengembangan Melodi Asli? Ternyata Ini Loh

Sebagai contoh, tubuh kuda memiliki lebih dari 205 tulang yang tersusun sedemikian rupa sehingga kuda dapat berlari kencang. Begitu pula organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan yang bekerja secara terkoordinasi.

Sedangkan tumbuhan secara anatomi jauh lebih sederhana, hanya memiliki akar, batang, daun, bunga, dan buah. Oleh karena perbedaan kompleksitas anatomi ini, menggambar fauna jauh lebih menantang.

2. Ekspresi wajah fauna lebih variatif

Salah satu aspek tersulit dalam menggambar fauna adalah menggambarkan ekspresi wajahnya. Ekspresi wajah fauna seperti singa, kera, atau kucing sangat detail dan variatif dalam mengekspresikan berbagai emosi.

Seniman dituntut bisa menangkap dan menggambar detail ekspresi wajah fauna tersebut secara akurat dan realistis. Sementara pada flora seperti bunga dan tumbuhan, variasi ekspresi sangat minim.

Kemampuan menangkap ekspresi ini menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi seniman yang mengkhususkan diri menggambar fauna.