PORTALBANGKALAN.COM - Pelatih tim Nasional U-19 Indonesia melakukan beberapa rotasi pemain dalam laga matchday keempat Piala AFF U-19 kontra Filipina.
Hanya saja, Cahya Supriadi yang menjadi tembok terakhir Indonesia di bawah mistar gawang tidak merasakan hal serupa. Dia tetap berdiri kokoh mendampingi rekan-rekannya di lapangan.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-19 menang 5-1 atas Filipina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Iwan Bule Tekan Timnas U-19 Sapu Bersih Sisa Laga di Grup A
Eks Pelatih Korea di Piala Dunia 2018 itu menegaskan bahwa, untuk posisi kiper memang mendapat perlakuan berbeda. Menurutnya, posisi kiper memang harus diminimalisir dalam hal rotasi.
"Untuk posisi kiper memang berbeda dengan gelandang misalnya, jadi pasti akan meminimalisir pergantian kiper selama satu turnamen. Kiper adalah hal berbeda". imbuhnya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan, menjaga konsistensi penampilan di bawah mistar gawang perlu menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Puji Ferrari dan Supriadi, Pelatih Thailand: Anda Harus Memberikan Kredit
"Penting menjaga performa (kiper) selama turnamen, jadi akan jarang sekali diganti posisi kiper," katanya melanjutkan.
Cahya Supriadi sejauh ini memang menampilkan performa apik dengan baru kebobolan satu gol. Itupun baru dalam laga tadi malam kontra Filipina yang disebabkan kesalahan pemain belakang. ***