Network
POTALBANGKALAN.COM - Pelatih Persib, Robert Alberts mengeluhkan draf jadwal pertandingan yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pasalnya, hanya kebagian dua laga di Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di sore hari dan 15 sisanya berlangsung di malam hari.
Pelatih asal Belanda tersebut berharap pihak yang berwenang bisa merubah drag tersebut. Hal tersebut didasarkan pada rasa ketidakadilan karena tim peserta Liga 1 yang lain lebih banyak mendapatkan jatah tanding di sore hari.
Baca Juga: Mantapkan Persiapan, Persib Bandung Bidik RANS dan Persikabo Sebagai Sparring Partner
“Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan,” kata Robert di Lapangan Sidolig, Rabu 6 Juli 2022. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Robert mempertimbangkan masa pemulihan pemain akan kurang maksimal dibandingkan dengan tim yang bermain di sore hari. Apalagi, jarak antara satu pertandingan ke pertandingan lain hanya 4 sampai 5 hari saja.
Baca Juga: Daisuke Sato Siap Tingkatkan Kondisi Fisik Bersama Persib
“Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya,” ucap Robert.
Robert Albert mengatakan hal serupa telah dialami Persib Bandung pada musim lalu. Saya juga mendapatkan banyak jadwal malam hari yang menjadi penyebab para pemain bisa beristirahat hingga larut malam.
“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari," imbuhnya.
Baca Juga: Striker Muda Persib: Optimis Bisa Bersaing dengan Senior
