Melontar Jumrah: Melambangkan Pelemparan Batu Kepada Setan, Menjelajahi Makna dan Tata Caranya

- 16 Juni 2024, 09:34 WIB
Melontar Jumrah: Melambangkan Pelemparan Batu Kepada Setan, Menjelajahi Makna dan Tata Caranya
Melontar Jumrah: Melambangkan Pelemparan Batu Kepada Setan, Menjelajahi Makna dan Tata Caranya /

PORTALBANGKALAN.COM-Melontar jumrah merupakan salah satu rukun penting dalam ibadah haji. Ritual ini melambangkan pelemparan batu ke arah simbol setan di Mina, sebagai bentuk penolakan terhadap godaan dan bisikan jahat. Pelaksanaan melontar jumrah memiliki makna spiritual yang mendalam dan tata cara yang harus diikuti dengan benar.

Makna Melontar Jumrah:

Penolakan terhadap godaan setan: Melontar jumrah melambangkan penolakan terhadap godaan dan bisikan jahat yang selalu berusaha menyesatkan manusia.
Pengingat perjuangan Nabi Ibrahim: Ritual ini mengingatkan kita akan perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam melawan godaan setan saat diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail AS.
Penguatan keimanan: Melontar jumrah membantu memperkuat keimanan dan keteguhan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

Tata Cara Melontar Jumrah:

Pilih waktu yang tepat: Melontar jumrah dilakukan pada hari-hari tertentu dalam ibadah haji, yaitu pada tanggal 8, 9, dan 10 Zul Hijjah.
Siapkan batu: Gunakan batu kerikil kecil yang telah disediakan di Mina.
Berdiri menghadap kiblat: Hadaplah ke arah Ka'bah saat melontar jumrah.
Bacakan niat: Ucapkan niat melontar jumrah sesuai dengan hari dan tempat pelemparan.
Lemparkan batu dengan kuat: Lemparkan batu ke arah salah satu dari tiga pilar (jumarah) yang telah disediakan.
Ulangi: Lakukan pelemparan batu sebanyak tujuh kali untuk setiap jumarah.
Berdoa: Setelah selesai melontar jumrah, berdoalah kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk.

Baca Juga: Malam Penuh Doa dan Pengampunan: Bermalam di Antara Arafah dan Mina

Melontar jumrah bukan hanya ritual pelemparan batu, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam. Ritual ini mengingatkan kita untuk selalu teguh dalam beriman dan melawan godaan setan. Dengan memahami makna dan tata caranya dengan benar, pelaksanaan melontar jumrah dapat menjadi momen spiritual yang penuh makna dan memperkuat keimanan kita.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah