Malam Penuh Doa dan Pengampunan: Bermalam di Antara Arafah dan Mina

- 16 Juni 2024, 09:30 WIB
Malam Penuh Doa dan Pengampunan: Bermalam di Antara Arafah dan Mina
Malam Penuh Doa dan Pengampunan: Bermalam di Antara Arafah dan Mina /

PORTALBANGKALAN.COM-Malam di Arafah dan Mina merupakan salah satu momen paling istimewa bagi para peziarah haji. Di sanalah, di antara hamparan padang pasir yang luas, para jamaah berkumpul untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Malam penuh doa dan pengampunan ini menjadi puncak dari rangkaian ibadah haji, momen di mana hati diliputi ketenangan dan kedamaian.

Matahari mulai terbenam, menandakan dimulainya malam yang suci di Arafah. Para jamaah berpakaian ihram putih berkumpul di tenda-tenda mereka, bersiap untuk memanjatkan doa dan dzikir sepanjang malam. Suasana hening menyelimuti, hanya terdengar bisikan doa dan tangisan haru para jamaah yang memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.

Malam di Arafah adalah malam penuh kesederhanaan dan persaudaraan. Para jamaah dari berbagai penjuru dunia bersatu tanpa memandang perbedaan ras, suku, dan status sosial. Mereka berdoa bersama, menangis bersama, dan saling menguatkan satu sama lain dalam momen spiritual yang tak terlupakan ini.

Menjelang fajar, para jamaah bersiap untuk meninggalkan Arafah dan menuju Mina. Perjalanan panjang menanti mereka, namun semangat dan keteguhan mereka tak pernah padam. Di Mina, mereka akan melanjutkan rangkaian ibadah haji dengan melakukan lempar jumrah, tawaf, dan sa'i.

Baca Juga: Wukuf di Arafah: Momen Puncak Ibadah Haji di Makkah, Menapaki Jejak Nabi Muhammad SAW

Malam di Arafah dan Mina merupakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi para peziarah haji. Di sanalah, mereka merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan menemukan ketenangan jiwa. Momen penuh doa dan pengampunan ini menjadi pengingat bagi mereka untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah