Provinsi Bangka Belitung Mengalami Pemekaran Wilayah yang Luasnya 3.028,794 Km2, Simak Detailnya!

- 23 Februari 2024, 13:08 WIB
Provinsi Bangka Belitung Mengalami Pemekaran Wilayah yang Luasnya 3.028,794 Km2, Simak Detailnya!
Provinsi Bangka Belitung Mengalami Pemekaran Wilayah yang Luasnya 3.028,794 Km2, Simak Detailnya! /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Halo pembaca setia portalbangkalan! Kabar terbaru datang dari Provinsi Bangka Belitung yang baru-baru ini mengalami pemekaran wilayah yang sangat menarik. Daerah di provinsi ini, dengan luas mencapai 3.028,794 Km2, secara diam-diam telah mengalami perubahan yang signifikan. Mari kita simak lebih detail mengenai pemekaran wilayah ini!

Pemekaran wilayah merupakan proses pembagian atau pengelompokan suatu daerah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi administrasi, serta pembangunan yang lebih merata. Provinsi Bangka Belitung, yang terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota, telah melaksanakan pemekaran wilayah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca Juga: Presiden Menyetujui! Daerah di Banten Resmi Mekar dan Terbentuk Kota Mungil dengan Keunikan yang Menarik

Pada tanggal 25 Februari yang lalu, pemekaran wilayah di Provinsi Bangka Belitung telah resmi disahkan. Kabupaten Bangka, dengan luas mencapai 3.028,794 Km2, menjadi salah satu daerah yang mengalami pemekaran.

Pemekaran wilayah ini berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten Bangka kini terbagi menjadi tiga daerah kabupaten baru, yaitu Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Tengah.

Pemekaran wilayah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Provinsi Bangka Belitung.

Dengan adanya pembagian wilayah yang lebih kecil, pemerintah dapat lebih fokus dalam mengelola dan memperbaiki infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta sektor-sektor lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, pemekaran wilayah ini juga membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah.

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x