PORTALBANGKALAN.COM - Kabupaten Batang di Jawa Tengah ternyata memiliki beberapa kecamatan dengan wilayah yang sangat luas. Luasnya wilayah Kabupaten Batang mencapai 78.864,16 hektar, dan dalam artikel ini kita akan mengungkap 5 kecamatan terluas yang mungkin tidak disangka-sangka. Siapa sangka, bukan Kecamatan Bawang yang menjadi juaranya!
1. Kecamatan Subah: Menjadi Juaranya!
Kecamatan Subah berhasil meraih posisi juara sebagai kecamatan terluas di Kabupaten Batang. Dengan luas mencapai 8.352,17 hektar, kecamatan ini menawarkan potensi yang sangat besar untuk pengembangan dan pertumbuhan wilayah.
2. Kecamatan Blado: Luasnya Mencapai 7.838,92 Hektar
Kecamatan Blado tidak kalah menarik dengan luas wilayahnya yang mencapai 7.838,92 hektar. Potensi yang dimiliki kecamatan ini dapat menjadi daya tarik bagi investasi dan pembangunan di Kabupaten Batang.
3. Kecamatan Bawang: Bukan Juaranya, Tapi Tetap Luas!
Meskipun bukan juaranya, Kecamatan Bawang tetap memiliki luas wilayah yang signifikan, yaitu mencapai 7.384,51 hektar. Keberadaan kecamatan ini memiliki peran penting dalam pengembangan wilayah Kabupaten Batang.
4. Kecamatan Bandar: Luasnya Mencapai 7.332,80 Hektar
Kecamatan Bandar juga tidak kalah menarik dengan luas wilayahnya yang mencapai 7.332,80 hektar. Potensi alam dan sumber daya yang dimiliki kecamatan ini dapat menjadi peluang untuk pengembangan sektor pariwisata dan pertanian.
Baca Juga: Pemekaran Wilayah di Provinsi Bangka Belitung Disahkan! Daerah Seluas 3.028,794 Km2 Alami Perubahan
5. Kecamatan Gringsing: Luasnya Mencapai 7.276,64 Hektar
Terakhir, Kecamatan Gringsing juga memiliki luas wilayah yang tidak bisa dianggap remeh, yaitu mencapai 7.276,64 hektar. Keberadaan kecamatan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sektor ekonomi dan infrastruktur di Kabupaten Batang.
Dengan demikian, Kabupaten Batang memiliki potensi wilayah yang sangat luas dan menawarkan berbagai peluang untuk pertumbuhan dan pembangunan. Luasnya wilayah kecamatan-kecamatan tersebut memberikan kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan pengembangan sektor-sektor strategis seperti pariwisata, pertanian, dan infrastruktur.