Network
PORTALBANGKALAN.COM - Tulang Bawang, Lampung - Kabar gembira bagi masyarakat Tulang Bawang, Lampung! Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) telah disetujui, dan wilayah ini resmi dimekarkan menjadi sebuah kabupaten baru. Dalam pengumuman ini, Tulang Bawang Barat lahir sebagai kabupaten baru dengan luas wilayah mencapai 1.201 km2! Keputusan ini membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat dan berbagai sektor di wilayah tersebut.
Pemekaran wilayah Tulang Bawang merupakan langkah penting dalam upaya pengembangan dan peningkatan pelayanan publik. Sebelumnya, Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung. Namun, dengan pemekaran ini, terbentuklah Kabupaten Tulang Bawang Barat, atau yang sering disingkat Tuba Barat.
Pemekaran wilayah Tulang Bawang Barat ini ditandai dengan acara peresmian yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada tanggal 29 Oktober 2008. Pembentukan kabupaten baru ini didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung, yang kemudian diresmikan pada tanggal 26 November 2008.
Keunikan dari Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada komposisi penduduknya yang mayoritas adalah pendatang transmigran dari wilayah Jawa, Sunda, dan Bali. Oleh karena itu, bahasa Jawa menjadi bahasa sehari-hari yang umum digunakan di wilayah ini. Selain itu, mayoritas penduduk Tuba Barat menganut agama Islam, namun terdapat juga minoritas Suku Bali yang menganut agama Hindu.
Penduduk Tuba Barat menggantungkan mata pencahariannya pada sektor pertanian, terutama berkebun karet, sawit, dan bertani. Kabupaten ini terletak di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 39 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Tuba Barat mencapai 1.201 km2 dan terdiri dari 9 kecamatan.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tulang Bawang secara keseluruhan. Dengan adanya kabupaten baru, diharapkan pelayanan publik dapat ditingkatkan, pembangunan infrastruktur lebih terfokus, dan pertumbuhan ekonomi semakin berkembang.
Baca Juga: Sejarah Baru! Daerah Seluas 473,62 km2 Resmi Naik Status menjadi Kabupaten Baru di Sulawesi Tenggara
