Network
PORTALBANGKALAN.COM - Di tahun 2023, Kabupaten Pohuwato di Gorontalo dilanda peristiwa kelam. Kantor Bupati dan DPRD dibakar oleh massa yang menuntut ganti rugi lahan dari perusahaan tambang emas. Namun, di balik peristiwa itu, terungkap fakta menarik tentang asal-usul Kabupaten Pohuwato.
Hasil Pemekaran dari Kabupaten Boalemo
Kabupaten Pohuwato bukanlah sebuah wilayah yang berdiri sendiri sejak awal. Pada awalnya, daerah ini merupakan bagian dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Namun, pada 25 Februari 2003, Kabupaten Pohuwato resmi dimekarkan menjadi kabupaten otonom baru.
Pemekaran ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo. Presiden Megawati Soekarnoputri menandatangani undang-undang tersebut, sehingga Kabupaten Pohuwato resmi lahir.
Luas Wilayah dan Pembagian Administratif
Setelah pemekaran, Kabupaten Pohuwato memiliki luas wilayah sebesar 4.244,31 km persegi. Wilayah ini terbagi menjadi 13 kecamatan, 3 kelurahan, dan 101 desa. Jumlah penduduknya mencapai 145.469 jiwa.
Ibukota Kabupaten Pohuwato terletak di Kecamatan Marisa. Kota ini menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian daerah.
Peristiwa Kebakaran Kantor Bupati
Pada 21 September 2023, Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor DPRD Pohuwato menjadi sasaran pembakaran oleh massa. Ribuan orang mendatangi dua kantor tersebut dan melakukan aksi protes terkait ganti rugi lahan oleh perusahaan tambang emas.
Akibat kejadian tersebut, kantor bupati dan DPRD mengalami kerusakan parah. Rumah dinas bupati dan kantor perusahaan tambang juga ikut terbakar.
Penutup
Kabupaten Pohuwato di Gorontalo merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Boalemo. Pemekaran ini telah memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Namun, peristiwa kebakaran kantor bupati menjadi pengingat bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.
