Berubah Haluan! Datangnya China Bikin Anak PT Bumi Resources di Kutai Timur Ubah Strategi dari Batubara ke...

- 22 Januari 2024, 13:50 WIB
Ilustrasi pertambangan batubara yang dikelola PT Bumi Resources (BUMI)./dok.istimewa
Ilustrasi pertambangan batubara yang dikelola PT Bumi Resources (BUMI)./dok.istimewa /

PortalBangkalan.com - PT Bumi Resources, salah satu perusahaan batu bara terkemuka di Indonesia, menghadapi perubahan strategi dalam proyek hilirisasi batu bara mereka.

Proyek awal yang bertujuan mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) terpaksa mengalami pergeseran setelah mitra mereka dari Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri.

Namun, BUMI berhasil menarik perhatian mitra baru dari China, meskipun rincian perusahaan China tersebut belum diungkapkan secara rinci.

PT Kaltim Prima Coal, anak perusahaan BUMI yang berbasis di Kalimantan Timur, akan menjadi pelopor dalam perubahan arah proyek hilirisasi.

Alih-alih mengkonversi batu bara menjadi DME, mereka akan mengolahnya menjadi amonia.

Keputusan ini didasarkan pada penilaian potensi pasar yang lebih menguntungkan bagi amonia daripada gas.

Baca Juga: Mandek 7 Tahun, Proyek LRT Bandung Raya yang Makan Biaya Rp13 Triliun Diwacanakan Bakal Jalan Lagi

Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk berencana untuk meluncurkan proyek gasifikasi batu bara menjadi amonia pada awal 2024, dengan perkiraan waktu pengerjaan selama tiga tahun.

Perluasan hilirisasi komoditas batu bara juga melibatkan PT Arutmin Indonesia, anak perusahaan BUMI lainnya.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah