Kisah Mengharukan! Inilah 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Hidup dengan Pendapatan di Bawah Rp700 Ribu? Kenapa?

- 12 Oktober 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi Daerah Termiskin, Kisah Mengharukan! Inilah 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Hidup dengan Pendapatan di Bawah Rp700 Ribu? Kenapa?
Ilustrasi Daerah Termiskin, Kisah Mengharukan! Inilah 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Hidup dengan Pendapatan di Bawah Rp700 Ribu? Kenapa? /Pixabay

PORTALBANGKALAN.COM - Kemiskinan adalah masalah serius yang telah lama menghantui banyak provinsi di Indonesia.

Salah satu provinsi yang saat ini menghadapi tantangan serius dalam mengatasi kemiskinan adalah Kalimantan Barat.

Data terbaru menunjukkan bahwa ada enam kabupaten di provinsi ini di mana pendapatan penduduknya tidak mencapai Rp700 ribu per bulan.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan data terbaru, faktor-faktor yang mendorong kemiskinan, dan upaya yang diperlukan untuk memperbaiki situasi ini.

Mari kita telusuri lebih dalam.

Baca Juga: Heboh! Terbongkar 3 Mall Super Mewah di Sumedang Jawa Barat, yang Bikin Bandung Merinding!

Tingkat Kemiskinan di Kalimantan Barat

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, angka kemiskinan di Kalimantan Barat mencapai angka yang mencengangkan, yaitu sekitar 350.250 jiwa.

Sementara jumlah penduduk provinsi ini, menurut survei terakhir pada tahun 2021, mencapai 5.470.797 jiwa.

Ini berarti bahwa sekitar 6,73 persen penduduk Kalimantan Barat hidup di bawah garis kemiskinan.

Meskipun angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 7,15 persen pada tahun 2021, kita masih harus mempertanyakan mengapa begitu banyak orang di provinsi ini harus berjuang untuk mencukupi kebutuhan dasar mereka.

Pendapatan yang Mengkhawatirkan

Dari segi pendapatan per kapita, situasinya semakin memprihatinkan.

Rata-rata pendapatan per bulan bagi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan hanya mencapai Rp 520.660.

Ini adalah angka yang jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Barat pada tahun 2022, yang mencapai Rp 2,4 juta.

Ini menunjukkan betapa besar ketidaksetaraan dalam pendapatan di provinsi ini.

Baca Juga: Kejutan Heboh! 3 Daerah Kaya di Kalimantan Timur dengan Pendapatan Fantastis Rp 177,3 Miliar, Siapa Teratas?

Enam Kabupaten Termiskin di Kalimantan Barat

Berikut adalah daftar enam kabupaten termiskin di Kalimantan Barat, beserta data penduduk, persentase kemiskinan, dan pendapatan per bulan:

1. Kabupaten Melawi

  • Penduduk: 231.242 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 11,44 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 602,7 ribu

2. Kabupaten Landak

  • Penduduk: 401.103 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 10,1 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 414,5 ribu

3. Kabupaten Ketapang

  • Penduduk: 579.927 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 9,39 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 499,7 ribu

4. Kabupaten Kayong Utara

  • Penduduk: 128.550 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 9,04 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 339 ribu

5. Kabupaten Kapuas Hulu

  • Penduduk: 253.740 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 8,59 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 508 ribu

6. Kabupaten Sintang

  • Penduduk: 423.674 jiwa
  • Persentase kemiskinan: 8,57 persen
  • Pendapatan per bulan: Rp 620,6 ribu

Baca Juga: Terungkap! Ini Rahasia 4 Mall Megah di Samarinda yang Bikin Jakarta Iri Hingga Gigit Jari dan Pingin Pindah!

Mengapa Masih Ada Kemiskinan yang Tinggi?

Pertanyaan yang muncul adalah mengapa, di tengah kekayaan alam yang begitu melimpah, masih ada tingkat kemiskinan yang tinggi di Kalimantan Barat?

Jawabannya bisa sangat kompleks, melibatkan faktor-faktor seperti distribusi sumber daya, infrastruktur, akses ke pendidikan dan kesehatan yang layak, serta peluang kerja yang terbatas.

Situasi ini menunjukkan pentingnya upaya serius dalam meningkatkan kesetaraan ekonomi dan memastikan bahwa kekayaan alam provinsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua warganya, bukan hanya kepada segelintir orang atau perusahaan besar.

Perjuangan untuk Mengatasi Kemiskinan

Mengatasi kemiskinan bukanlah tugas yang mudah, dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:

Baca Juga: Heboh! Lima Kota Tersempit di Sumatera Barat yang Bikin Mata Terpana, Nomor 1 Sungguh Unik, Super Rame!

Pengembangan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan transportasi dapat membuka akses ke wilayah-wilayah terpencil dan membantu dalam pengembangan ekonomi lokal.

Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas dan pelatihan vokasional dapat membantu meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi penduduk miskin.

Diversifikasi Ekonomi: Mendorong diversifikasi ekonomi di luar sektor pertanian dan pertambangan dapat membantu menciptakan lapangan kerja yang beragam.

Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.

Perlindungan Sosial: Membangun sistem perlindungan sosial yang kuat dapat membantu melindungi penduduk miskin dari risiko ekonomi yang tak terduga.

Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk berkembang dan mengurangi tingkat kemiskinan. Namun, upaya bersama dari semua pihak diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan kerja keras, kolaborasi, dan fokus pada keadilan sosial, mungkin suatu hari provinsi ini akan menjadi tempat yang lebih baik bagi semua warganya.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x