- Penduduk: 579.927 jiwa
- Persentase kemiskinan: 9,39 persen
- Pendapatan per bulan: Rp 499,7 ribu
4. Kabupaten Kayong Utara
- Penduduk: 128.550 jiwa
- Persentase kemiskinan: 9,04 persen
- Pendapatan per bulan: Rp 339 ribu
5. Kabupaten Kapuas Hulu
- Penduduk: 253.740 jiwa
- Persentase kemiskinan: 8,59 persen
- Pendapatan per bulan: Rp 508 ribu
6. Kabupaten Sintang
- Penduduk: 423.674 jiwa
- Persentase kemiskinan: 8,57 persen
- Pendapatan per bulan: Rp 620,6 ribu
Mengapa Masih Ada Kemiskinan yang Tinggi?
Pertanyaan yang muncul adalah mengapa, di tengah kekayaan alam yang begitu melimpah, masih ada tingkat kemiskinan yang tinggi di Kalimantan Barat?
Jawabannya bisa sangat kompleks, melibatkan faktor-faktor seperti distribusi sumber daya, infrastruktur, akses ke pendidikan dan kesehatan yang layak, serta peluang kerja yang terbatas.
Situasi ini menunjukkan pentingnya upaya serius dalam meningkatkan kesetaraan ekonomi dan memastikan bahwa kekayaan alam provinsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua warganya, bukan hanya kepada segelintir orang atau perusahaan besar.
Perjuangan untuk Mengatasi Kemiskinan
Mengatasi kemiskinan bukanlah tugas yang mudah, dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
Pengembangan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan transportasi dapat membuka akses ke wilayah-wilayah terpencil dan membantu dalam pengembangan ekonomi lokal.