Jembatan Ikonik Seharga 15 Triliun Rupiah Menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera, Menyaingi Suramadu Loh

- 27 Juli 2023, 10:00 WIB
Jembatan Ikonik Seharga 15 Triliun Rupiah Menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera, Menyaingi Suramadu Loh
Jembatan Ikonik Seharga 15 Triliun Rupiah Menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera, Menyaingi Suramadu Loh /

PORTALBANGKALAN.COM - Dengan Kepadatan penduduk di Indonesia, pemerintah berusaha untuk memudahkan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu solusinya adalah dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau. Pada tahun 2009, Jembatan Suramadu menjadi jembatan selat pertama yang terpanjang di Indonesia, menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. Namun, kini sebuah proyek ambisius tengah mencuri perhatian, yakni Jembatan Bahtera Sriwijaya yang direncanakan menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera.

Baca Juga: Ini Dia! Jembatan Ikonik di Jambi dengan Anggaran Rp 89 Miliar yang Menjadi Pedestrian Terpanjang dan Termegah

Perencanaan Jembatan Bahtera Sriwijaya, Penghubung Pulau Bangka dan Sumatera

Jembatan Bahtera Sriwijaya direncanakan untuk menjadi jembatan selat terpanjang di Indonesia, menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera. Proyek ini merupakan hasil dorongan dari keinginan Presiden untuk menciptakan tol laut yang dapat menjadi penghubung antar pulau. Dengan memanfaatkan jalur darat, jembatan ini akan menggantikan pelayanan feri yang memakan waktu dan biaya cukup besar bagi masyarakat.

Lokasi proyek jembatan dipilih dengan pertimbangan penting. Sebelumnya, warga yang ingin menyeberang dari Pulau Bangka ke Sumatera harus menggunakan feri dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Selain itu, tarif feri yang cukup tinggi juga menjadi beban bagi warga. Oleh karena itu, pemerintah melihat adanya potensi dalam membangun jembatan di lokasi ini.

Menggagas Pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya

Gagasan untuk membangun Jembatan Bahtera Sriwijaya tidak muncul begitu saja. Sejak tahun 2020, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung telah memimpin perencanaan pembangunan jembatan ini. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Pulau Bangka dan Sumatera, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan dana sekitar 15 triliun Rupiah, proyek ini dianggap sebagai salah satu yang termegah di Pulau Bangka. Jembatan akan membentang sepanjang 13 km, dimulai dari Desa Tanjung Tapa, Sumatera Selatan, hingga mencapai Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan. Diperkirakan bahwa Jembatan Bahtera Sriwijaya akan menjadi jembatan yang lebih panjang daripada Jembatan Suramadu, yang saat ini memegang rekor sebagai jembatan selat terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Banjar Jawa Barat Hits dan Populer yang Jadi Buruan di Kalangan Wisatawan saat Musim Liburan

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya. Dengan terwujudnya akses yang lebih cepat dan mudah antara Pulau Bangka dan Sumatera, perdagangan serta pariwisata diharapkan akan mengalami peningkatan. Mobilitas warga juga akan semakin terbuka, membuka peluang baru bagi pengembangan sektor ekonomi lokal.

Tantangan dalam Realisasi Jembatan Bahtera Sriwijaya

Meskipun proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya telah direncanakan sejak tahun 2020, namun hingga April 2023, belum terlihat perkembangan yang signifikan dalam realisasinya. Salah satu kendala utama adalah masalah anggaran. Diperlukan investasi besar untuk membangun jembatan sepanjang 13 km ini, dan hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah.

Selain itu, perlu adanya koordinasi dan perizinan dari berbagai pihak terkait, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga terkait lainnya. Proyek sebesar ini tentu membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang agar dapat berjalan lancar dan sukses.

Antusiasme Warga Bangka

Meskipun Jembatan Bahtera Sriwijaya belum terealisasi sepenuhnya, banyak warga Bangka yang sangat antusias dengan proyek ini. Mereka melihat potensi besar dari kehadiran jembatan ini dalam meningkatkan konektivitas dan memperkuat ekonomi daerah. Semoga dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, Jembatan Bahtera Sriwijaya dapat segera menjadi kenyataan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kesimpulan

Jembatan Bahtera Sriwijaya adalah proyek ambisius yang direncanakan menjadi jembatan selat terpanjang di Indonesia. Dengan menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera, proyek ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Meskipun menghadapi tantangan, antusiasme warga Bangka menjadikan proyek ini sebagai harapan untuk masa depan yang lebih baik. Semoga Jembatan Bahtera Sriwijaya dapat segera terealisasi dan menjadi prestasi besar bagi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur.

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah