Network
PORTALBANGKALAN.COM - Perpustakaan adalah tempat yang penting dalam upaya memenuhi kebutuhan pembaca untuk mencari informasi dan pengetahuan. Di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, terdapat sebuah perpustakaan yang menarik perhatian dengan arsitektur uniknya. Artikel ini akan membahas tentang Perpustakaan Raja Naga Jambe, sebuah bangunan yang mengesankan dengan arsitektur khas suku Pakpak dan memiliki misi penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Baca Juga: Mengungkap Keunikan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang Didominasi oleh Kaum Hawa
Menelusuri Keunikan Perpustakaan Raja Naga Jambe
Perpustakaan Raja Naga Jambe berlokasi di Taman Rekreasi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Bangunan ini memiliki 3 lantai dengan fasilitas yang beragam seperti ruang baca, layanan perpustakaan digital, ruang audio visual, ruang baca outdoor, auditorium, coworking space, dan food court. Uniknya, arsitektur bangunan perpustakaan ini mengadopsi gaya khas suku Pakpak, memberikan sentuhan estetika budaya lokal yang kaya.
Baca Juga: Cuma 25 Menit dari Pusat Kota! Rekomendasi Tempat Hangout Baru di Malang Sajikan Nuansa Ala Eropa
Nama "Perpustakaan Raja Naga Jambe" diambil dari tokoh adat Sulang Silima. Raja Naga Jambe merupakan leluhur suku Kepas dan menjadi panutan bagi 7 marga yang merupakan nenek moyang dari suku Pakpak. Nama ini dipilih dengan penuh makna, menggambarkan kehormatan dan penghargaan terhadap warisan budaya leluhur.
Dana dan Peresmian Perpustakaan Raja Naga Jambe
Pembangunan Perpustakaan Raja Naga Jambe dibiayai melalui APBD Dairi tahun 2022 dan menerima DAK senilai Rp9,876 miliar. Biaya sebesar itu digunakan untuk menciptakan lingkungan perpustakaan yang ramah dan inklusif bagi semua kalangan, termasuk disabilitas dan lansia. Hal ini sejalan dengan misi untuk meningkatkan literasi masyarakat agar dapat bersaing secara global dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Peresmian Perpustakaan Raja Naga Jambe berlangsung pada Kamis, 4 Mei 2023, dengan kehadiran Bupati Kabupaten Dairi, Edy Keleng Ate Berutu, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, serta Anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin Husin. Momen ini menjadi momen penting dalam sejarah Kabupaten Dairi karena hadirnya perpustakaan modern yang memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan di daerah tersebut.
Meningkatkan Minat Baca dan Literasi Masyarakat
Perpustakaan Raja Naga Jambe tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan peningkatan literasi masyarakat. Dengan beragam fasilitas yang disediakan, diharapkan perpustakaan ini dapat menjadi tempat yang menarik dan menyenangkan bagi masyarakat untuk belajar dan mencari informasi.
