PORTALBANGKALAN.COM - Kabupaten Tulungagung, salah satu daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, memiliki luas wilayah sebesar 1.055,65 km2 dengan pusat pemerintahannya di Tulungagung.
Menurut hasil SP2022, jumlah penduduk di wilayah ini mencapai 1,1 juta jiwa. Kabupaten Tulungagung terletak sekitar 154 km ke arah barat daya dari Kota Surabaya dan secara administratif dibagi menjadi 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan.
Namun, Menurut data BPS ( Badan Pusat Statistik ) di antara kecamatan-kecamatan yang ada, terdapat beberapa kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk paling rendah atau tersepi. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kecamatan Tanggunggunung
Kecamatan Tanggunggunung merupakan kecamatan tersepi pertama di Kabupaten Tulungagung. Daerah ini hanya memiliki kepadatan penduduk sebanyak 220,51 jiwa per km2. Meskipun demikian, kecamatan ini memiliki potensi pariwisata yang menarik seperti Pantai Sanggar.
Kecamatan Pucanglaban
Urutan kedua kecamatan tersepi di Kabupaten Tulungagung diduduki oleh Kecamatan Pucanglaban. Dengan kepadatan penduduk sebesar 315,24 jiwa per km2, kecamatan ini memiliki tradisi yang masih dijaga hingga saat ini yaitu Larung sesaji .
Kecamatan Pagerwojo
Kecamatan Pagerwojo berada di urutan ketiga kecamatan tersepi di Kabupaten Tulungagung dengan kepadatan penduduk sebesar 356,33 jiwa per km2. Daerah ini dikenal sebagai daerah dengan wisata yang menarik seperti ranu gumbolo yang sempat viral. Selain itu di daerah ini juga terdapat waduk yang terkenal sebagai salah satu tempat wisata yaitu waduk wonorejo.
Kecamatan Besuki
Di urutan keempat kecamatan tersepi di Kabupaten Tulungagung, terdapat Kecamatan Besuki dengan kepadatan penduduk sebesar 467,51 jiwa per km2. Di sini terdapat objek wisata yang cukup populer seperti Pantai midodaren.
Kecamatan Sendang
Terakhir, sebagai kecamatan tersepi di Kabupaten Tulungagung, Kecamatan Sendang memiliki kepadatan penduduk sebesar 488,59 jiwa per km2. Meskipun penduduknya tidak banyak, daerah ini memiliki Desa wisata budaya Sendang .