Network
PORTALBANGKALAN.COM - Kabupaten Trenggalek, sebuah kabupaten yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa, Indonesia, terkenal dengan pantainya yang indah dan mempesona. Namun, kabupaten ini memiliki sisi lain yang tak kalah menarik.
Dengan luas wilayah sekitar 1.147,22 km2 dan populasi sekitar 731.130 jiwa (menurut Sensus Penduduk 2020), kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan, 5 kelurahan, dan 152 desa yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Dari 13 kecamatan yang ada di Trenggalek, terdapat 5 kecamatan yang dianggap sebagai kecamatan tersepi karena memiliki kepadatan penduduk yang rendah.
Pemilihan kecamatan tersepi tersebut dilakukan berdasarkan kepadatan penduduk terendah di masing-masing kecamatan, bukan hanya berdasarkan jumlah penduduknya saja.
Baca Juga: 5 Kecamatan Tesepi di Kabupaten Ponorogo, Cocok Buat Kamu yang Butuh Ketenangan!
Berikut adalah 5 kecamatan tersepi di Trenggalek dan kepadatan penduduknya masing-masing:
Kecamatan Gandusari
Kecamatan Gandusari memiliki kepadatan penduduk terendah di Trenggalek, yaitu hanya 310,99 jiwa per km2. Meskipun memiliki populasi yang kecil, kecamatan ini memiliki tempat wisata menarik seperti Bukit Banyon.
Kecamatan Munjungan
Kecamatan Munjungan adalah kecamatan tersepi kedua di Trenggalek dengan kepadatan penduduk sebesar 349,86 jiwa per km2. Kecamatan ini terkenal dengan objek wisata seperti Bukit Gembes, Pantai Ngampiran dan Mblado, serta air terjun Bangun.
Kecamatan Suruh
Kecamatan Suruh menempati posisi ketiga di antara kecamatan tersepi di Trenggalek dengan kepadatan penduduk sekitar 465,73 jiwa per km2. Kecamatan ini terkenal dengan Tebing Lingga atau WTL yang merupakan tempat wisata yang sangat populer.
