Network
Portalbangkalan.com - Jawa Tengah memang gudangnya candi bersejarah yang bikin kamu terpesona. Tak heran jika provinsi ini dijuluki sebagai Provinsi 1000 Candi. Selain Candi Borobudur, masih banyak candi-candi lainnya yang bisa kamu kunjungi dan jadikan destinasi wisata sejarah yang seru. Yuk, kita lihat 5 candi bersejarah di Jawa Tengah yang wajib kamu kunjungi!
Candi Mendut, Cagar Budaya Bercorak Budha Lebih Tua daripada Candi Borobudur
Candi Mendut merupakan candi bersejarah yang diperkirakan lebih tua daripada Candi Borobudur. Kamu bisa menemukan candi ini ketika melintasi jalur utama Jogja – Borobudur. Candi ini memiliki corak Budha yang kental dengan arsitektur yang indah dan megah. Tak hanya itu, Candi Mendut juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena konon dibangun oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra pada abad ke-8.
Candi Pawon, Pintu Gerbang Candi Borobudur
Candi Pawon terletak di dekat Candi Borobudur, hanya sekitar 1,75 km dari lokasi Candi Borobudur. Candi ini memiliki fungsi penting sebagai pintu gerbang menuju Candi Borobudur. Kamu bisa menemukan Candi Pawon di dusun Brojonalan, kelurahan Wanurejo, kecamatan Borobudur. Candi Pawon juga diperkirakan dibangun pada abad ke-8 sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra.
Candi Selogriyo, Pilihan Bagi Pecinta Trekking
Tak seperti candi-candi lainnya yang berdiri di dataran rendah, Candi Selogriyo tersembunyi di tengah hutan yang menawan. Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa naik kendaraan bermotor atau untuk pengalaman yang lebih seru, trekking selama sekitar 30 menit dari pintu gerbang. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi panorama alam yang luar biasa, dari perbukitan yang menakjubkan hingga sawah yang hijau dan subur. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga di Candi Selogriyo!
Candi Ngawen, Candi Penyimpanan Abu Jenazah dari Abad 9-10 Masehi
Tersembunyi di Muntilan, tak jauh dari jalur utama Yogya - Magelang, Candi Ngawen mengundangmu untuk melihat keindahan arsitektur Budha yang menawan. Candi ini terdiri dari 5 bangunan berderet dengan latar belakang agama Budha.
