Network
Portalbangkalan.com - Siapa yang tidak suka bepergian dengan pesawat terbang? Entah itu untuk kepentingan bisnis, liburan, atau sekadar jalan-jalan, transportasi udara pasti menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Nah, kabar baiknya adalah, segera saja bersiap-siap untuk menikmati kemudahan tersebut di Kediri, Jawa Timur, dengan adanya Bandara Dhoho yang akan segera dibangun.
Tapi, apa alasan sebenarnya dibalik pembangunan bandara di Kediri ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Manfaat Bagi Masyarakat Kediri dan Sekitarnya
Salah satu alasan utama dibangunnya Bandara Dhoho di Kediri adalah untuk memberikan kemudahan akses transportasi udara bagi masyarakat setempat dan sekitarnya. Dengan adanya bandara di Kediri, masyarakat di daerah tersebut akan lebih mudah dan cepat dalam mengakses transportasi udara, baik untuk kepentingan bisnis, pariwisata, maupun keperluan pribadi. Dengan adanya akses transportasi udara yang lebih mudah, akan membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan arus ekonomi di daerah tersebut.
2. Tidak Ada Hubungannya Dengan Industri Rokok
Ada yang mengira bahwa pembangunan bandara ini dilakukan sebagai bagian dari exit strategi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dari industri rokok. Namun, hal tersebut tidaklah benar.
Sekretaris Perusahaan GGRM, Heru Budiman, menegaskan bahwa pembangunan Bandara Dhoho telah diinisiasi bahkan sebelum pandemi covid-19 dan tidak ada hubungannya dengan industri rokok. Kendati perseroan mengalami penurunan kinerja karena pandemi dan kenaikan tarif cukai hasil tembakau, pembangunan bandara ini tetap dilanjutkan demi kepentingan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Kabupaten Kediri Siap Menjadi Destinasi Wisata Baru dengan Adanya Bandara di Tahun 2023
3. Proyek Ambisius, Tapi Pasti Terealisasi
Pembangunan Bandara Dhoho di Kediri memang tergolong proyek ambisius, namun hal tersebut tidak membuat PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan pihak terkait lainnya patah semangat. Bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang dapat menampung pesawat-pesawat kelas berat seperti Boeing 777.
