Bandara Kediri mempunya 3 Potensi Keuntungan yang Tinggi Bagi Angkasa Pura I di Jawa Timur

Portalbangkalan.com - PT Angkasa Pura I (Persero) baru-baru ini mengumumkan kesepakatan untuk menjadi operator Bandara Kediri. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan potensi angkutan kargo yang cukup tinggi di Jawa Timur.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyatakan bahwa kargo dari Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar, terutama berdasarkan capaian di Bandara Juanda Surabaya. Dengan adanya Bandara Kediri, diharapkan dapat mengurai kepadatan angkutan kargo dan membuka ruang lebih bagi kargo dari wilayah tersebut.

Selain itu, Faik juga melihat adanya upaya untuk mengurai padatnya pengguna pesawat di Jawa Timur. Hal ini penting mengingat Bandara Juanda memiliki kapasitas sebesar 20 juta orang per tahun. Bandara Kediri dibangun sepenuhnya menggunakan dana dari PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).

Baca Juga: 4 Kuliner Khas Kediri yang Kudu Dicoba! Ada Sate Emprit, Kalian Sudah Pernah Nyobain?

Keuntungan bagi PT Angkasa Pura I

Melalui kesepakatan ini, PT Angkasa Pura I akan mendapatkan keuntungan dari pengelolaan Bandara Kediri. Beberapa hal yang dinilai bisa menjadi keuntungan untuk perusahaan antara lain:

1. Tidak perlu membebani biaya pembangunan, karena seluruh pembangunan mulai dari pembebasan lahan telah dibebankan kepada PT Gudang Garam.
2. PT Angkasa Pura I telah memperoleh restu dari pemerintah melalui Kementerian BUMN serta dari induk usahanya, yaitu PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau yang dikenal sebagai InJourney, untuk mengoperasikan Bandara Kediri.
3. Dapat menjaga kualitas layanan dan memerhatikan mitigasi dampak terhadap bandara-bandara lainnya milik perusahaan, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, melalui surat persetujuannya.

Kesimpulan

Kesepakatan antara PT Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI) sebagai badan usaha pelaksana (BUP) untuk mengoperasikan Bandara Kediri diharapkan dapat membuka peluang baru bagi potensi angkutan kargo di Jawa Timur dan mengurangi kepadatan pengguna pesawat di Bandara Juanda.

PT Angkasa Pura I akan mendapatkan keuntungan dari pengelolaan Bandara Kediri, tanpa harus membebani biaya pembangunan. Dengan restu dari pemerintah dan pengawasan yang baik terhadap dampak terhadap bandara lainnya yang dimiliki perusahaan, diharapkan Bandara Kediri dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.***