Network
PORTALBANGKALAN.COM - Kereta api pertama di Sulawesi, KA Trans Sulawesi, telah resmi beroperasi dan melayani penumpang. Hal ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Sulawesi Selatan, karena KA Trans Sulawesi diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata serta ekonomi dan transportasi di wilayah tersebut.
Rute KA Trans Sulawesi melintasi sejumlah tempat wisata di Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru. Dalam perjalanan melintasi jalur tersebut, kereta api akan melewati 16 wisata alam yang sangat menarik.
Sehingga, para wisatawan akan lebih mudah dalam menjangkau destinasi wisata yang dilewati oleh jalur kereta api tersebut.
Dalam rangka mempermudah transportasi warga yang berada di pelosok-pelosok dan menghubungkan daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi, KA Trans Sulawesi dibangun sebagai jaringan jalur kereta api.
Jaringan ini dimulai pada tahap I di Tahun 2015 dari Makassar hingga Pare-pare dengan target mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar ke Manado.
Sasaran utama pembangunan jalur ini dititikberatkan pada peningkatan perekonomian Sulsel secara khusus dan untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan yang memiliki fungsi ekonomi dan potensi barang atau komoditas baik pertanian, pariwisata ataupun yang lainnya yang cukup tinggi.
KA Trans Sulawesi merupakan kereta api segmen Barru-Pangkep yang akan melintasi tujuh stasiun, seperti Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu. Kereta api ini juga merupakan kereta api kombinasi penumpang dan barang.
Diharapkan dengan adanya KA Trans Sulawesi ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat menikmati layanan transportasi yang lebih mudah dan nyaman, serta sektor pariwisata dapat tumbuh dan berkembang pesat. ***
