Network
PORTALBANGKALAN.COM - Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, seperti tambang batu bara, kelapa sawit, dan sektor pertanian yang melimpah.
Namun, sayangnya masih ada beberapa kabupaten di wilayah ini yang mengalami keterpurukan dalam hal perekonomian.
Salah satu indikator penting dalam menilai perekonomian suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.
Pada tahun ini, terdapat 5 kabupaten paling miskin di Kalimantan Tengah yang memiliki PDRB per kapita di bawah Rp50 juta. Fakta ini cukup mengkhawatirkan, mengingat kondisi ekonomi yang semakin sulit akibat pandemi COVID-19.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelima kabupaten paling miskin di Kalimantan Tengah dengan PDRB di bawah Rp50 juta. Kita akan mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di daerah-daerah tersebut, Mari kita mulai dengan mempelajari lebih lanjut tentang kelima kabupaten termiskin di Kalimantan Tengah.
-
Kabupaten Pulang Pisau - PDRB per kapita: Rp47,45 juta
Kabupaten Pulang Pisau menempati posisi teratas sebagai kabupaten paling miskin di Kalimantan Barat pada tahun 2022. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, PDRB per kapita di kabupaten ini masih sangat rendah. -
Kabupaten Kapuas - PDRB per kapita: Rp54,34 juta
Kabupaten Kapuas menempati posisi kedua sebagai kabupaten termiskin di Kalimantan Barat pada tahun 2022. Meskipun memiliki luas wilayah yang cukup besar, kondisi ekonomi di kabupaten ini masih memprihatinkan. -
Kabupaten Gunung Mas - PDRB per kapita: Rp57,17 juta
Kabupaten Gunung Mas menempati posisi ketiga sebagai kabupaten paling miskin di Kalimantan Barat pada tahun 2022. Meskipun memiliki potensi sektor pertanian yang cukup besar, namun PDRB per kapita di kabupaten ini masih tergolong rendah.
