Kampung Lawas Maspati Surabaya: Menikmati Suasana Kampung Tempo Dulu di Tengah Kota

- 11 Maret 2023, 08:27 WIB
Kampung Lawas Maspati Surabaya: Menikmati Suasana Kampung Tempo Dulu di Tengah Kota
Kampung Lawas Maspati Surabaya: Menikmati Suasana Kampung Tempo Dulu di Tengah Kota /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Kampung Lawas Maspati di Surabaya adalah salah satu destinasi wisata bersejarah yang menawarkan pengalaman yang unik bagi para wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kampung tempo dulu di tengah kota besar.

Sebagai salah satu sisa-sisa kerajaan pada zaman dahulu, kampung ini telah mempertahankan kebudayaan dan kegiatan tradisionalnya hingga saat ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang sejarah Kampung Lawas Maspati, kegiatan yang masih dilakukan oleh warga setempat, serta informasi mengenai alamat dan kontak person yang bisa dihubungi untuk lebih lanjut mengenal tempat wisata yang menarik ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi berada di tengah-tengah kampung bersejarah yang masih asri dan terjaga keasliannya di kota Surabaya.

Baca Juga: Monumen Kapal Selam Surabaya: Nikmati Sensasi Berjalan-jalan di Dalam Kapal Selam Asli!

Sejarah Kampung Lawas Maspati

Kampung Lawas Maspati adalah salah satu sisa-sisa kerajaan pada zaman dahulu kala yang masih ada hingga saat ini. Kawasan Bubutan di Surabaya, tempat kampung ini berada, memiliki sejarah yang panjang dan terkenal semenjak zaman dahulu kala. Kawasan Bubutan bahkan pernah dijuluki sebagai "Amsterdam dari Timur" karena keindahannya yang menawan.

Kegiatan di Kampung Lawas Maspati

Meskipun kampung ini sudah berusia tua, kegiatan sosial dan budaya di kampung Lawas Maspati tetap terjaga dan dilakukan oleh warga setempat.

Beberapa kegiatan yang masih dilakukan oleh warga kampung ini adalah bermain dolanan lawas seperti dakon, engklek, bakiak, bekel, lompat tali, dan lain-lain.

Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan sensasi berpakaian ala khas kampung dan menikmati hiburan kesenian kampung seperti musik patrol, tari remo, fashion show pakaian dari barang bekas, dan masih banyak lagi.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x