PORTALBANGKALAN.COM - Sragen, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan sebutan Bumi Sukowati. Namun, mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui asal-usul dan sejarah di balik penyebutan tersebut.
Kabupaten Sragen memiliki sejarah yang kaya dan menarik, terutama dalam hal asal-usul nama Sragen dan bagaimana daerah ini menjadi dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati.
Mulai dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga zaman kemerdekaan Indonesia, perjalanan sejarah Sragen memiliki banyak cerita yang menarik untuk diungkap. Mari kita simak bersama-sama cerita di balik nama Sragen dan sejarah Bumi Sukowati.
Baca artikel ini untuk mengetahui sejarah dan asal-usul nama Sragen serta cerita menarik di balik penyebutan Sragen sebagai Bumi Sukowati. Dapatkan informasi lengkap sejarah Sragen dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga zaman kemerdekaan Indonesia.
Sejarah dan Asal-usul Nama "Bumi Sukowati" Kabupaten Sragen
Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Sragen dikenal dengan sebutan "Bumi Sukowati". Lalu, apa sebenarnya asal-usul nama ini dan bagaimana kisahnya?
Penyebutan "Bumi Sukowati" ternyata sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-7. Pada masa pemerintahan Raja Rakai Walaing Kumbayoni, terjadi peperangan yang membuat raja beserta pasukannya harus mengungsi ke suatu daerah. Daerah tersebut kemudian diberi nama Sukowati, yang menjadi nenek moyang Bumi Sukowati.
Sedangkan nama Sragen sendiri bermula dari kisah Tumenggung Alap-Alap yang menyerahkan makanan dan minuman dalam tebok dan bumbung yang dibawa menggunakan tongkat kepada Pangeran Sukowati.
Hal ini terjadi pada masa perang Mangkubumen pada tahun 1746-1757, ketika Pangeran Mangkubumi dan pasukannya tiba di Desa Pandak Karangnongko yang berada di wilayah Sukowati.