Tangerang, Kota 1000 Industri: Sejarah, Potensi, dan Tantangan Saat Ini

- 3 Maret 2023, 09:56 WIB
Tangerang, Kota 1000 Industri: Sejarah, Potensi, dan Tantangan Saat Ini
Tangerang, Kota 1000 Industri: Sejarah, Potensi, dan Tantangan Saat Ini /

PORTALBANGKALAN.COM - Temukan alasan mengapa Tangerang disebut sebagai 'Kota 1000 Industri' dan jelajahi sejarah dan perkembangannya dari masa ke masa. Pelajari lebih lanjut tentang potensi ekonomi dan tantangan sosial yang dihadapi kota ini saat ini.

Tangerang, kota yang terletak di Provinsi Banten, terkenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, kota ini mengalami perkembangan yang pesat dalam sektor manufaktur dan industri, sehingga diberi julukan sebagai 'Kota 1000 Industri'.

Namun, di balik kemajuan ekonominya, Tangerang juga menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi, seperti masalah kemiskinan dan pengangguran.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan perkembangan kota Tangerang serta melihat potensi dan tantangan yang dihadapi oleh kota ini saat ini.

Kenapa Tangerang Disebut 'Kota 1.000 Industri'? Simak Penjelasannya

Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten dan kota terbesar ketiga di Jabodetabek. Kota ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah sebagai pusat industri. Oleh karena itu, Tangerang sering disebut dengan julukan 'Kota 1000 Industri'.

Sejarah Tangerang

Nama awal Tangerang adalah Tanggerang. Dahulu, Tanggerang merupakan wilayah Belanda yang diwakili oleh Sultan Abunashri Abdulkahar, putra Sultan Ageng Tirtayasa, berdasarkan kesepakatan antara VOC dan Kesultanan Banten. Kota ini pertama kali diresmikan pada 28 Februari 1993 berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1993.

Perkembangan Tangerang

Dalam perjalanan waktu, Tangerang mengalami peningkatan yang signifikan dari segi infrastruktur dan fasilitas. Terdapat banyak perusahaan manufaktur dan industri yang memilih Tangerang sebagai tempat beroperasi, bahkan banyak perusahaan internasional yang mendirikan pabrik di kota ini. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang bekerja di sektor industri.

Namun, meskipun Tangerang terkenal sebagai kota industri, masih terdapat lahan pertanian yang cukup luas dan warga yang berprofesi sebagai petani. Sayangnya, masih ada sektor strategis yang belum dikelola secara optimal sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang kurang mampu dan menganggur.

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tangerang

Tingkat pertumbuhan ekonomi Tangerang juga telah berubah. Pada periode 2018 ke 2019, laju pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dari 5,92 persen menjadi 4,31 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Tangerang masih memiliki tantangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan sektor strategis yang belum terkelola dengan baik.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x