Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Ditinggal Santri, Akibat dari Kasus Pencabulan Bechi

- 9 Juli 2022, 15:07 WIB
Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Dibarikade Petugas
Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Dibarikade Petugas /Karawangpost/pmj

PORTALBANGKALAN.COM - Seluruh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Jombang dipastikan tetap memperoleh hak belajar.

Hal terebut dapat dipastikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) walaupun dilakukan pembekuan operasional lembaga pendidikan itu.

Santri akan diarahkan melanjutkan pendidikan ke tempat lain dan akan dilakukan pemetaan terhadap para santri Ponpes Shiddiqiyyah.

Baca Juga: Rok Panjang Sampai Surat Pemberhentian Santri, Barang Bukti Pelecehan Bechi Diserahkan Ke Kejati Jatim

 

Sebelumnya Kemenag telah mencabut izin operasional pondok pesantren Shiddiqiyyah lantaran kasus pencabulan santriwati oleh Bechi, anak kyai yang mengasuh pesantren tersebut.

Menurut Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, santri masih didata oleh Kemenag Kabupaten Jombang.

Menurutnya sebagian santri sudah pulang dan sebagian masih berada di pondok. Terdapat orangtua/wali yang mengambil anaknya dan dipindah ke pondok lain.

Baca Juga: Bechi Tersangka Pencabulan Santriwati Jombang Terancam 12 Tahun Penjara

Halaman:

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah