PORTALBANGKALAN.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamasa ternyata memberikan dampak yang membuat warga bersedih. Banjir disertai lumpur tersebut merusak lahan pertanian padi milik warga.
Banjir terjadi karena hujan deras di Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Wanita di Jambi Ditipu Menikahi Wanita Selama 10 Bulan : Saya Benar Benar Dibodohi dan Dicuci Otak
Hapri salah seorang aparat Desa Pangandaran mengatakan bahwa air tiba-tiba datang dari atas gunung disertai lumpur. "Tanaman padi rusak dan petani terancam gagal panen", ujarnya.
Selain merusak lahan pertanian, banjir tersebut juga mengakibatkan banyak ternak hanyut. Hal itu tentunya berdampak kerugian lain bagi warga.
Baca Juga: Terburuk di Dunia, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat
Banjir tersebut memberikan nilai kerugian hingga ratusan juta rupiah dikarenakan lahan pertanian yang rusak cukup luas. Banjir tersebut juga diperkirakan salah satu banjir terbesar, karena merusak hampir semua lahan pertanian milik warga.