PORTALBANGKALAN.COM - Surabaya, sebagai kota terbesar di Jawa Timur, memang memiliki banyak hal menarik untuk diungkap.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta-fakta yang mungkin belum banyak diketahui tentang kota pahlawan ini.
Salah satu kejutan terbesarnya adalah keberadaan enam kecamatan yang lebih luas daripada Kota Mojokerto, tetangga sebelahnya yang terkenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya.
Surabaya: Kota Terbesar di Jawa Timur
Surabaya, dengan luas wilayah mencapai 326,81 km2, memegang gelar sebagai kota terbesar di Jawa Timur.
Kota ini terbagi menjadi 31 kecamatan dengan 154 kelurahan, menciptakan keragaman budaya dan kehidupan yang dinamis bagi penduduknya.
Tidak hanya ukurannya yang besar, Surabaya juga memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat.
Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.827.892 jiwa, tetapi pada survei terbaru oleh BPS pada tahun 2020, angka ini meningkat menjadi 3.148.939 jiwa.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh tingginya angka kelahiran dan pendatang yang memilih untuk pindah ke Surabaya.
Keenam Kecamatan Terluas di Surabaya
Namun, yang mungkin membuat banyak orang terkejut adalah adanya enam kecamatan di Surabaya yang memiliki luas wilayah lebih besar daripada Kota Mojokerto yang hanya memiliki luas 16,47 km2.
Ini adalah fakta menarik yang patut kita telusuri lebih dalam. Berikut adalah keenam kecamatan tersebut:
1. Benowo
- Luas Wilayah: 23,73 km2
- Jumlah Penduduk: 68.351 jiwa
2. Sambikerep
- Luas Wilayah: 23,68 km2
- Jumlah Penduduk: 66.833 jiwa
3. Sukolilo
- Luas Wilayah: 23,68 km2
- Jumlah Penduduk: 116.915 jiwa
4. Pakal
- Luas Wilayah: 22,07 km2
- Jumlah Penduduk: 58.599 jiwa
5. Rungkut
- Luas Wilayah: 21,08 km2
- Jumlah Penduduk: 121.247 jiwa
6. Lakarsantri
- Luas Wilayah: 18,99 km2
- Jumlah Penduduk: 61.907 jiwa
Mengapa Keenam Kecamatan Ini Luas?
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah mengapa keenam kecamatan ini memiliki wilayah yang lebih besar daripada Kota Mojokerto yang berdekatan.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena ini.
Pertama, sebagian besar wilayah-wilayah ini terletak di bagian timur Surabaya, yang merupakan wilayah yang belum sepenuhnya terurbanisasi.
Ini memberikan ruang bagi pengembangan wilayah yang lebih luas.
Kedua, beberapa dari kecamatan ini mungkin juga termasuk dalam upaya perluasan kota Surabaya.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi, perluasan wilayah kota dapat menjadi strategi yang cerdas untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Ketiga, faktor geografis seperti topografi wilayah juga memengaruhi penggunaan lahan.
Ada daerah-daerah yang mungkin tidak cocok untuk pemukiman padat, sehingga menjadi wilayah yang lebih luas.
Dampak Positif dan Tantangan
Keberadaan kecamatan-kecamatan yang luas ini memiliki dampak positif dan tantangan tersendiri.
Dalam hal positifnya, mereka memberikan ruang untuk pengembangan infrastruktur, taman, dan area hijau, yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
Mereka juga dapat menjadi sumber daya alam yang berharga jika dikelola dengan bijaksana.
Namun, tantangan yang dihadapi termasuk perluasan infrastruktur seperti jalan dan transportasi umum untuk menghubungkan wilayah yang lebih luas ini dengan pusat kota.
Selain itu, perlunya pengelolaan lingkungan yang bijaksana untuk melindungi sumber daya alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Surabaya: Terus Berkembang
Surabaya tetap menjadi salah satu kota yang paling penting di Indonesia.
Dengan pertumbuhan penduduk yang terus berlanjut dan kecamatan-kecamatan yang luas, kota ini memiliki tantangan dan peluang yang tak terbatas.
Dalam menghadapinya, penting bagi pemerintah dan masyarakat Surabaya untuk bekerja sama untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan keberlanjutan agar kota ini terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya.
Surabaya memang punya kejutan besar yang patut untuk terus diungkap dan dinikmati oleh semua orang.***