Punya Hari Libur Sendiri! 4 Fakta Bandara di Bali yang Pakai Nama Pahlawan Berdarah Bangsawan, Sudah Tahu?

19 September 2023, 18:45 WIB
4 fakta menarik Bandara I Gusti Ngurah Rai /Laman resmi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai/

PortalBangkalan.com - Bali dengan julukan Pulau dewata, merupakan lokasi wisata yang memikat hati hingga menjadi tujuan impian bagi banyak orang di seluruh dunia.

Dan untuk memulai petualangan indah di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah gerbang pintu masuk yang menakjubkan melalui udara.

Baik tua maupun muda, pria ataupun wanita, semua orang berlalu-lalang melalui bandara yang memukau ini.

Di balik keramaian dan keindahan tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya.

Namun, di balik fasilitas yang disediakan, bandara ini juga memiliki sejumlah keunikan yang menarik perhatian. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih banyak!

Baca Juga: Mangkrak 1 Tahun? Bekas Tambak 58.652 m2 di Jawa Tengah Jadi Bandara Tercanggih Pertama di Dunia

4 Fakta Menarik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

1. Punya Fasilitas Menarik

Tidak mengherankan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki fasilitas yang menarik sejalan dengan penghargaan yang diraihnya.

Salah satu fasilitas menarik yang dimiliki bandara ini adalah toilet keluarga.

Dalam satu bilik toilet, terdapat dua kloset dan baby safety seat.

Tidak hanya itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menjadi bandara pertama yang menyediakan layanan duty free di Indonesia.

Selain itu, bandara ini juga menempati peringkat ke-6 di dunia dalam hal kecepatan koneksi internet.

Bandara ini juga dilengkapi dengan Multi Level Car Parking (MLCP) yang dapat menampung hingga 1.100 mobil.

Bentuk parkirannya menyerupai sistem terasering yang terkenal di Jatiluwih dan terletak di depan terminal internasional.

Bagi para perokok, terdapat smoking area outdoor di terminal keberangkatan domestik yang menghadap langsung ke laut.

Di area ini, selain merokok, Anda juga dapat menikmati pemandangan pesawat yang lepas landas dan pemandangan laut yang menakjubkan.

2. Menerima Deretan Penghargaan

Bandara I Gusti Ngurah Rai telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pada tahun 2017, bandara ini meraih penghargaan The First World Best Airport by Size 15-25 juta penumpang, The Second Asia-Pacific Best Airport (di atas 2 juta penumpang per tahun), dan Best Airport by Size and Region in Asia Pacific.

Tidak hanya itu, pada tahun sebelumnya, bandara ini juga mendapatkan penghargaan The 3rd World Best Airport 2016 dan menjadi Runner Up I Bandara Terbaik versi Majalah Bandara.

Baca Juga: Mega Proyek Baru! Pembangunan Bandara Baru di Banggai Laut dengan Estimasi Anggaran Fantastis, Mencapai Rp...

3. Arsitektur Kental Budaya

Ketika Anda mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Anda akan disambut dengan arsitektur yang kental dengan nuansa budaya Bali.

Relung ini dihiasi dengan relief-relief ukiran Bali dan ditambah dengan lantunan gamelan khas Bali yang memukau.

Pengumuman tentang status penerbangan di terminal keberangkatan juga menggunakan bahasa setempat.

Jika Anda membutuhkan bantuan, petugas Customer Service Officer yang mengenakan busana adat Bali siap membantu.

Selain itu, setiap signage dan ikon nama Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dilengkapi dengan aksara Bali.

Jangan lupa untuk mampir sejenak di Candi Bentar, sebuah gapura yang mengadopsi gaya arsitektur khas Bali.

Tempat ini menjadi salah satu spot foto favorit di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Tak hanya itu, arsitektur dari bandara tersibuk ketiga di Indonesia ini juga memiliki atap yang menyerupai gelombang laut.

Atap ini mencerminkan gelombang laut Bali dan memberikan sambutan kepada para wisatawan yang ingin berselancar dan menikmati keindahan pantai.

Konsep atap sea wave ini diklaim sebagai desain atap sea wave pertama di dunia.

4. Punya Hari Libur Sendiri

Keunikan lain yang hanya dimiliki oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah bahwa bandara ini memiliki hari libur sendiri.

Hari libur ini diberikan untuk menghormati umat Hindu agardapat mencapai ketenangan dan kenyamanan dalam beribadah.

Selama satu hari penuh saat Hari Raya Nyepi, semua aktivitas di bandara dihentikan.

Sebagai contoh, pada tahun ini, sekitar 486 penerbangan tidak beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Itulah beberapa fakta menarik seputar Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.***

Editor: Ari Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler