Rahasia Unik! 6 Nama Daerah di Yogyakarta yang Tersembunyi di Balik Singkatan Aneh

1 September 2023, 22:38 WIB
Rahasia Unik! 6 Nama Daerah di Yogyakarta yang Tersembunyi di Balik Singkatan Aneh /

PORTALBANGKALAN.COM - Yogyakarta, kota yang kaya akan budaya dan sejarahnya, memiliki nama-nama daerah yang unik. Beberapa di antaranya ternyata berasal dari singkatan atau memiliki kaitan dengan kejadian bersejarah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas 6 nama daerah di Yogyakarta yang mungkin belum Anda ketahui asal usulnya.

1. Depok: Dari 'Padepokan' Tempat Orang Berbakti

Salah satu nama daerah di Yogyakarta yang berasal dari singkatan adalah Depok. Depok merupakan nama kecamatan di Sleman, dan ternyata, nama ini berasal dari singkatan 'padepokan'. Padepokan merujuk pada tempat-tempat di mana orang-orang keraton belajar dan berbakti. Sejarah panjang Depok menjadikannya salah satu nama yang penuh makna di Yogyakarta.

Baca Juga: Bongkar Rahasia! Daerah Paling Makmur di D.I. Yogyakarta Terungkap, Ternyata Tidak Seperti yang Anda Kira....

2. Prambanan: Makna Keabadian di Balik Nama Terkenal

Prambanan, nama yang sangat dikenal di Yogyakarta, juga berasal dari singkatan. Nama ini berasal dari 'para brahmana', yang berarti keabadian yang tertinggi dan paling agung. Candi Prambanan, yang menjadi ikon Yogyakarta, dulunya digunakan sebagai tempat ibadah para brahmana, menjadikan nama ini semakin berarti.

3. Ngaglik: Dari Hutan Menjadi 'Meglik-meglik'

Ngaglik, sebuah daerah di Sleman, memiliki asal usul yang menarik. Dahulu, wilayah ini adalah hutan yang dibabat oleh Mbah Ayu Mentaraman yang kemudian mendirikan rumah di atas bukit. Karena letaknya di atas bukit, rumah tersebut terlihat seperti 'angglik-angglik', yang kemudian disingkat menjadi Ngaglik. Secara filosofis, kata Ngaglik merupakan singkatan dari 'ngeglo nang panggonan kang meglik-meglik'.

4. Jetis: Dari 'Jajaran Temitis' hingga Mata Air Kuno

Jetis adalah kecamatan di Yogyakarta Kota dan terkenal karena Tugu Jogja yang ikonik. Ternyata, nama Jetis merupakan singkatan dari 'jajaran temitis'. Nama ini memiliki kaitan dengan sumber mata air peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono II yang dianggap sangat berharga.

5. Bantul: Kisah Emak-emak Pembawa Seserahan

Bantul adalah daerah setingkat kabupaten di Yogyakarta yang memiliki kisah menarik di balik namanya. Menurut Babad Mangir, nama Bantul terkait dengan persembahan yang dibawa oleh Ki Ageng Mangir kepada Panembahan Senopati. Para emban atau anak buah Ki Ageng Mangir membawa seserahan yang terlihat 'mantul-mantul', sehingga daerah ini dinamakan Bantul (emban dan mantul-mantul). Versi lain menyebut kata Bantul merupakan singkatan dari 'ngembat mentul', yang artinya ragu-ragu ketika Ki Ageng Mangir ingin menemui Panembahan Senopati.

6. Sleman: Dari Penemuan Patung Gajah di Lapangan Denggung

Nama Sleman, yang cukup terkenal di Yogyakarta, juga berasal dari singkatan. Salah satu versi sejarah menyebutkan, bahwa nama Sleman berasal dari singkatan 'saliman'. Nama ini diberikan setelah ditemukan dua patung gajah (liman) di Lapangan Denggung.

Dengan demikian, Yogyakarta ternyata memiliki sejarah yang menarik di balik nama-nama daerahnya. Kisah-kisah ini mengungkapkan kekayaan budaya dan makna yang dalam dalam setiap sudut kota ini.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler