PortalBangkalan.com - Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan infrastruktur nasional, termasuk pembangunan tugu-tugu yang menjadi simbol keberhasilan dan identitas daerah.
Sayangnya, banyak pembangunan tugu yang menimbulkan kontroversi, baik dari segi desain maupun anggaran yang digunakan.
Hal ini menyebabkan masyarakat merasa kecewa dan tidak percaya lagi terhadap efektivitas penggunaan anggaran pemerintah.
Dilansir PortalBangkalan.com dari unggahan video YouTube Daftar Populer pada 9 April 2023, berikut ini deretan 4 tugu kontroversional di Indonesia yang terkesan asal jadi, buang-buang anggaran, dan bikin heboh.
Baca Juga: BPK dan Inspektorat Sidoarjo Menyelidiki Dugaan Mark Up Proyek Tugu Hikayat Delta
1. Tugu Pamulang
Salah satu contoh tugu kontroversial di Indonesia adalah Tugu Pamulang di Tangerang Selatan.
Tugu ini dinilai mengecewakan karena tidak sesuai dengan desain awalnya yang seharusnya berbentuk segitiga.
Selain itu, tampilan tugu juga terkesan kurang estetis karena hanya terdiri dari rangka besi dan kubah yang terlihat seperti antenna.
2. Tugu Tol Madiun
Pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol juga kerap dihiasi dengan tugu-tugu unik.
Contoh lain adalah Tugu Tomadiun, yang bentuknya disebut-sebut mirip dengan logo palu arit salah satu partai politik masa lalu Indonesia.
Namun, pengelola tol Madiun membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa bentuk tugu ini memang sengaja didesain unik agar bisa memperlihatkan inisial dari perusahaan pengelola.
3. Tugu Gading Kartoyono
Tugu Gading Kartoyono di Kabupaten Ngawi adalah salah satu tugu yang menelan anggaran fantastis.
Dana yang digelontorkan untuk membangun tugu tersebut mencapai angka 3,1 miliar rupiah.
Alokasi anggaran yang begitu besar ini menuai protes dari banyak pengamat, terlebih lagi Kabupaten Ngawi masuk dalam 10 besar daerah termiskin di Indonesia.
4. Tugu Gajahmungkur
Terakhir, Tugu Gajahmungkur di Kabupaten Gresik juga menjadi contoh pembangunan tugu yang menelan dana fantastis hingga 1 miliar rupiah.
Sayangnya, tugu dengan bentuk 'menyerupai' gajah ini tidak memiliki detail apapun dan bentuknya yang tidak jelas.
Baca Juga: Kontroversi Tugu Hikayat Babalayar Sidoarjo: BPK dan Kejaksaan Negeri Terjun ke Lapangan
Pembangunan tugu di Indonesia telah menimbulkan kontroversi karena anggaran yang terlalu besar dan desain yang kurang sesuai dengan identitas daerah.
Pembangunan tugu sepatutnya dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi dan manfaat bagi masyarakat, serta memperhatikan desain yang sesuai dengan identitas daerah.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan anggaran pemerintah dan merawat kekayaan budaya Indonesia.
Demikian ulasan mengenai 4 tugu kontroversional di kalangan masyarakat yang terkesan asal jadi dan hanya menghabiskan anggaran.***