Adab Bermusyawarah Menurut Al-Quran
Agar musyawarah dapat mencapai tujuan yang benar, Al-Quran mengajarkan adab yang harus diikuti:
- Niatkan musyawarah karena Allah, bukan karena maksud duniawi
- Mendahulukan kepentingan dan maslahat umat
- Mendengarkan semua pendapat dengan pikiran terbuka
- Mengutarakan pendapat dengan tutur kata yang santun
- Tetap pada prinsip amar ma'ruf nahi munkar
- Siap menerima keputusan meski berbeda dengan pendapatnya
- Tidak ada pemaksaan pendapat pada pihak lain
- Melaksanakan hasil musyawarah dengan ikhlas
- Menerima dengan lapang dada jika pendapatnya tidak diterima
Itulah beberapa adab bermusyawarah yang diajarkan Al-Quran agar menghasilkan keputusan bijaksana.
Hikmah Bermusyawarah Secara Kolektif
Ada banyak hikmah ketika musyawarah dilakukan secara bersama-sama atau kolektif, di antaranya:
- Mendapatkan banyak opsi penyelesaian masalah dari berbagai sudut pandang.
- Mengurangi kesalahan dengan banyaknya filter dari semua pihak.
- Mencegah sikap egois dan sewenang-wenang dari satu pihak.
- Membangun rasa kebersamaan dan persatuan di antara kelompok.
- Melatih untuk bersikap lapang dada dengan keputusan kolektif.
- Mendidik sikap adil dan bijaksana dengan banyak pertimbangan.
- Memberdayakan semua potensi anggota kelompok.
- Menciptakan suasana rukun, damai, dan menghindari perpecahan.
Itulah uraian panjang lebar mengenai hikmah musyawarah secara kolektif menurut Al-Quran. Semoga umat Islam selalu istiqamah bermusyawarah untuk kemaslahatan bersama.