Mengapa Al-Quran Menganjurkan Musyawarah Secara Kolektif?

- 12 Januari 2024, 20:43 WIB
Mengapa Al-Quran Menganjurkan Musyawarah Secara Kolektif?
Mengapa Al-Quran Menganjurkan Musyawarah Secara Kolektif? /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Musyawarah secara bahasa berarti saling bertukar pikiran untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan suatu perkara. Dalam Al-Quran, musyawarah identik dengan kata "syura" yang disebutkan sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Menjelajahi Apa itu ifthor jama i yang Mungkin Belum di Ketahui

Secara terminologi, musyawarah menurut pandangan Al-Quran adalah proses saling menasihati dan berdiskusi di antara sesama dengan mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

Tujuan musyawarah dalam Islam adalah untuk mencapai kebenaran dan ridha Allah SWT, bukan hanya mengikuti selera mayoritas. Musyawarah juga bertujuan untuk menciptakan mufakat dalam mengatasi problematika umat.

Mengapa Al-Quran Menganjurkan Musyawarah Secara Kolektif?

Al-Quran menganjurkan musyawarah secara kolektif atau bersama-sama karena beberapa alasan penting berikut ini:

  1. Mendapatkan banyak sudut pandang

Dengan musyawarah kolektif, setiap orang bisa menyampaikan pendapatnya sehingga suatu masalah bisa dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Hal ini penting untuk mendapatkan solusi terbaik.

  1. Mencegah sikap egois individu

Jika hanya satu orang yang memutuskan, maka keputusan bisa didasari ego pribadi dan mengesampingkan kepentingan orang lain. Musyawarah kolektif mencegah hal tersebut.

  1. Melatih sikap lapang dada

Hasil musyawarah belum tentu sesuai keinginan masing-masing individu. Musyawarah kolektif melatih sikap lapang dada menerima keputusan bersama.

  1. Membangun rasa persatuan

Musyawarah kolektif membuat setiap orang merasa dilibatkan. Ini penting untuk membangun rasa persatuan dan kebersamaan dalam komunitas.

  1. Mendidik sikap adil dan bijaksana

Dengan banyaknya pertimbangan dari berbagai pihak, musyawarah kolektif mendidik setiap individu untuk bersikap adil dan bijaksana.

Demikianlah beberapa alasan utama mengapa Al-Quran sangat menganjurkan musyawarah dilakukan secara bersama-sama atau kolektif dalam mengambil keputusan

Dalil Wajibnya Bermusyawarah

Al-Quran secara tegas menyatakan bahwa musyawarah hukumnya adalah wajib, bukan sekadar anjuran. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT:

وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ ۖ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

"Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka." (QS. Asy-Syura: 38)

Kata شُورَىٰ (syura) pada ayat di atas menunjukkan kewajiban, bukan sekedar anjuran. Maka umat Islam harus menjadikan musyawarah sebagai pedoman dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا ، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا ، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ ، أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

"Kalian tidak akan masuk surga hingga beriman, dan tidak akan beriman hingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu jika kalian lakukan niscaya kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim no. 54)

Baca Juga: Wanita Lajang Wajib Tahu! Inilah 8 Ciri Calon Suami yang Baik Menurut Islam, Rumah Tangga Jadi Damai

Hadits di atas menunjukkan musyawarah dapat menumbuhkan kecintaan dan persaudaraan, yang merupakan kunci menuju surga.

Adab Bermusyawarah Menurut Al-Quran

Agar musyawarah dapat mencapai tujuan yang benar, Al-Quran mengajarkan adab yang harus diikuti:

  • Niatkan musyawarah karena Allah, bukan karena maksud duniawi
  • Mendahulukan kepentingan dan maslahat umat
  • Mendengarkan semua pendapat dengan pikiran terbuka
  • Mengutarakan pendapat dengan tutur kata yang santun
  • Tetap pada prinsip amar ma'ruf nahi munkar
  • Siap menerima keputusan meski berbeda dengan pendapatnya
  • Tidak ada pemaksaan pendapat pada pihak lain
  • Melaksanakan hasil musyawarah dengan ikhlas
  • Menerima dengan lapang dada jika pendapatnya tidak diterima

Itulah beberapa adab bermusyawarah yang diajarkan Al-Quran agar menghasilkan keputusan bijaksana.

Hikmah Bermusyawarah Secara Kolektif

Ada banyak hikmah ketika musyawarah dilakukan secara bersama-sama atau kolektif, di antaranya:

  • Mendapatkan banyak opsi penyelesaian masalah dari berbagai sudut pandang.
  • Mengurangi kesalahan dengan banyaknya filter dari semua pihak.
  • Mencegah sikap egois dan sewenang-wenang dari satu pihak.
  • Membangun rasa kebersamaan dan persatuan di antara kelompok.
  • Melatih untuk bersikap lapang dada dengan keputusan kolektif.
  • Mendidik sikap adil dan bijaksana dengan banyak pertimbangan.
  • Memberdayakan semua potensi anggota kelompok.
  • Menciptakan suasana rukun, damai, dan menghindari perpecahan.

Itulah uraian panjang lebar mengenai hikmah musyawarah secara kolektif menurut Al-Quran. Semoga umat Islam selalu istiqamah bermusyawarah untuk kemaslahatan bersama.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah