PortalBangkalan.com - Subuh adalah saat yang istimewa bagi umat Islam, terutama ketika bulan Ramadan tiba.
Menjelang fajar, saat langit masih terikat dalam kegelapan malam, terdengarlah bacaan tarhim yang menggema dari masjid-masjid di seluruh penjuru Indonesia.
Tarhim, sejatinya, merupakan sebuah bacaan sholawat yang memuliakan dan memuji Rasulullah.
Baca Juga: Apa Itu Ayat Seribu Dinar? Bacaan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya
Asal Usul Bacaan Tarhim
Bacaan tarhim yang kita kenal saat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia pada tahun 1960-an.
Namun, tarhim itu sendiri tidaklah asing bagi umat Islam di berbagai belahan dunia.
Bacaan ini diciptakan oleh seorang Syekh bernama Mahmoud Khalil Al-Hussary, yang merupakan seorang ahli qiraat asal Mesir.
Syekh Al-Hussary dikenal sebagai salah satu qari' terkemuka yang memiliki suara merdu dan fasih dalam membaca Al-Qur'an.