Network
PORTAL BANGKALAN - Memelihara kucing merupakan hobi dan kecintaan bagi banyak orang. Dalam Islam sendiri, memelihara kucing juga memiliki manfaat yang luar biasa karena kucing merupakan salah satu ciptaan Allah SWT. Allah SWT memberikan janji-janji yang menakjubkan kepada mereka yang menyayangi dan merawat kucing. Berikut adalah kelima janji Allah tersebut:
1. Rahmat Allah SWT pada Hari Kiamat
Rahmat Allah SWT adalah tujuan utama dalam beribadah kepada-Nya. Ternyata, rahmat-Nya juga diberikan kepada orang yang menyayangi hewan, termasuk kucing. Dalam sebuah hadits disebutkan,
"barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah SWT akan merahmatinya pada hari kiamat" (HR Bukhari).
Dengan demikian, memelihara kucing merupakan suatu bentuk ibadah yang akan mendatangkan pahala bagi pemelihara tersebut.
2. Dosa-dosanya Dapat Diampuni Allah SWT
Seseorang yang menyayangi dan merawat hewan, termasuk kucing, dapat menjadi wasilah untuk diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sebagai contoh, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa dosa-dosa seseorang dapat diampuni oleh Allah SWT hanya karena memberi minum seekor anjing yang hampir mati kehausan.
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan, lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya, lalu diambilnya air dari sumur, lalu diminumkan ke anjing itu dengan perbuatannya itu dosanya diampuni" (HR Bukhari)
Baca Juga: Cari Tahu Alasan Mengapa Kucing Suka Mengganggu Saat Salat, Ternyata Karena Ini
3. Bernilai Sedekah
Dalam Islam, bersedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan. Seseorang yang merawat kucing juga belajar untuk bersedekah. Saat memberi makan, minum, dan kasih sayang kepada kucing, tindakan tersebut dianggap sebagai sedekah.
"Bahwa pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati atau jantung yang hidup akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung manusia atau binatang maka baginya sebagai sedekah" (HR: Bukhari dan Muslim).
